Sukses

4 Fobia Aneh, Mulai dari Takut Kertas Hingga Mimpi Basah

Berikut jenis fobia yang jarang sekali kita dengar.

Liputan6.com, Jakarta Jenis fobia memang beragam. Namun, jenis fobia yang paling sering kita dengar dan sudah cukup familiar di kehidupan kita adalah fobia kecoak, fobia ketinggian, fobia nasi, dan fobia air putih.

Zaman yang telah berubah membuat fobia baru bermunculan. Kita mungkin jarang mendengar jenis-jenis fobia yang baru itu tapi jumlah pengidap fobia tersebut tak bisa disebut sedikit. Berikut jenis fobia yang jarang sekali kita dengar seperti dikutip dari situs Times of India, Senin (7/9/2015):

1. Tak bisa hidup tanpa ponsel

Iowa State University mengklaim hampir semua orang yang hidup dengan telepon genggam memiliki nomophobia, takut menjauh dari ponsel atau tak bisa hidup jika berlama-lama tak memegang ponsel.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Takut wanita cantik (Venustraphobia)

2. Takut wanita cantik (Venustraphobia)

Sebuah studi mengatakan rasa takut ini muncul karena harga diri yang rendah. Wanita tak percaya akan kecantikan diri sendiri, dan selalu menganggap orang lain lebih cantik dari dirinya sendiri.

3. Takut mimpi basah (Oneirogmophobia)

Memiliki fantasi seksual umum terjadi di diri semua orang. Namun, ada juga individu yang keringat dingin dan merinding jika mereka mengalami mimpi basah. Mereka takut jikabermimpi melakukan hubungan seksual atau apa pun jenis aktivitas seksual tersebut.

4. Takut kertas (Papyrophobia)

Hati-hati jika Anda sering melempar kertas ke orang lain. Takutnya orang tersebut memiliki papyrophobia yang justru membuat mereka panik karena takut berlebihan. Orang dengan fobia ini bakal mengalami gejolak emosional saat melihat selembar kertas kosong, bola kertas, atau mendengar orang lain merobek kertas. Bahkan, suara orang yang sedang menulis di atas kertas pun dapat membuat mereka merinding.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.