Sukses

Anak Perempuan Harusnya Juga Main Lego, Bukan Cuma Barbie

Minat anak perempuan di bidang matematika, fisika cenderung lebih sedikit dibandingkan anak laki-laki.

Liputan6.com, Jakarta Minat anak perempuan di bidang Matematika atau Fisika cenderung lebih sedikit dibandingkan anak laki-laki. Oleh sebab itu, sedari dini seharusnya mereka diperkenalkan Lego dan bukan Barbie.

Begitu disampaikan fisikawan, Profesor Dame Athene Donald di Cambridge University. Dia melihat ada kebiasaan orangtua yang salah dalam memberikan anak mainan.

"Anak perempuan juga perlu mengembangkan minat di bidang sains dan teknik. Orangtua jangan memperkuat stereotip gender," kata Deme pada Dailymail, Sabtu (5/9/2015).

Untuk diketahui, Deme merupakan salah satu fisikawan terkenal yang baru dilantik sebagai presiden Asosiasi Ilmu Pengetahuan Inggris (BSA). Dia miris dengan perkembangan ilmu pengetahuan di kalangan perempuan, minim sekali. "Kita perlu mengubah cara berpikir kalau anak laki-laki dan perempuan punya kesempatan yang sama."

Dame menerangkan, Barbie atau boneka lainnya akan menyebabkan anak menjadi pasif, imajinasinya tak maksimal sehingga anak perempuan menjadi tidak kreatif.

"Seharusnya ilmu pendidikan tidak terbatas pada perempuan. Mereka layak menjadi apapun saat dewasa, hanya butuh perubahan budaya dari sekarang," tukasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini