Sukses

Pilih Kondom Cukup Bandingkan Ukuran Mr. P dengan Sayur

Desainer Taiwan Guan-Hao Pan mencoba membantu para pria mencari ukuran kondom yang tepat dengan membandingkan Mr P dengan sayur dan buah.

Liputan6.com, Jakarta Kaum pria jangan sampai salah memilih ukuran kondom karena bisa berakibat fatal. Alasan itulah yang membuat seorang Desainer Taiwan Guan-Hao Pan mencoba membantu para pria mencari ukuran kondom yang tepat dengan membandingkan Mr P (penis) dengan sayur dan buah-buahan.

Sistem kemasan `Love Guide` yang diciptakannya memungkinkan pria berkesempatan memilih ukuran kondom mereka dari lima tabung ukuran yang berbeda. Masing-masing tabung diberi nama sayuran dan buah yang sesuai dengan ukuran dalam kondom, yang berkisar antara diameter 3 cm (mentimun) dan 5 cm (zucchini).

Kelima buah-buahan dan sayuran itu adalah zucchini yang memiliki ukuran terbesar yakni diameter 5 lima sentimeter (cm), kemudian ukuran menurun mulai dari lobak, pisang, wortel, dan akhirnya mentimun, yang berukuran 3 cm.

Pan yang kuliah di National Taipei University of Technology merancang kondom tersebut agar penggunanya tak salah pilih ukuran. Ia juga berharap dengan menggunakan ukuran yang ada, pengguna bisa mendapat yang cocok dengan ketebalan penis mereka.

Di setiap tabung, berisi 12 kondom yang secara individual dikemas dalam wadah dengan tutup bermotif agar terlihat seperti irisan buah dan sayuran. Tabung utama terbuat dari karton dengan kemasan grafis sederhana supaya mirip sayur dan buah, serta ada logo `Love Guide`.

"Studi menunjukkan lebih dari 60 persen pengguna memilih ukuran yang salah saat belanja kondom," kata Pan seperti dikuti DeZeen Magazine.

Pan juga mengatakan, salah ukuran kondom selain membuat penggunanya tak nyaman juga meningkatkan risiko selip dan pecah.

"Sebuah kondom menjadi kurang efektif jika ukurannya salah... Hal itu dapat menyebabkan kehamilan dan / atau penyakit menular seksual," kata Pan.

Pan juga melihat selama ini kondom yang diambil dari wadahnya dengan cara dari dalam ke luar, meningkatkan kemungkinan merobek lateks. Untuk mengatasi masalah ini kondom yang didesainnya memiliki flap di dalam masing-masing wadah, yang mendorong kondom ke atas sehingga mempermudah pengguna mengambilnya.

"Setiap kondom dirancang khusus dengan ujung naik, sehingga mudah untuk memilih kondom dari sisi kanan sementara memencet ujung pada saat yang sama," kata Pan. (Melly F)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini