Sukses

Sushi Belum Tentu Menyehatkan

Banyak orang yang mengira salah satu rahasia tubuh langsing Victoria Beckham adalah rutin makan sushi.

Liputan6.com, Jakarta Salah satu pola hidup sehat masyarakat Jepang yang paling banyak ditiru masyarakat dari belahan dunia mana pun adalah rutin mengonsumsi sushi. Di Indonesia, tak terhitung berapa jumlah tempat makan yang menawarkan sushi sebagai menu andalan. Dari warung pinggir jalan dengan harga yang bersahabat hingga restoran yang membuat kantong jebol ada di Indonesia.

Karena kerap mengunggah foto seporsi sushi yang disantap ke Instagram, banyak orang yang mengira salah satu rahasia tubuh langsing Victoria Beckham adalah rutin makan sushi. Bagaimana tidak? Selebritis sekelas Posh Spice yang notabene berasal dari Inggris, tak ragu untuk menyantap sushi.

Jika masyarakat Jepang menyantap sushi tanpa tambahan apa-apa dan berasal dari ikan yang mentah dan fresh, tidak demikian dengan penduduk di luar negara matahari terbit itu. Kebanyakan justru menambah mayonaise atau lebih memilih yang banyak nasi ketimbang ikan mentah. Belum lagi ditambah dengan menu yang digoreng.

Ahli makanan dari British Dietetic Association Tanya Thomas mengingatkan, jika penikmat sushi lebih memilih menyantap yang banyak nasi ketimbang ikan, membuat mereka susah kenyang, dan berkeinginan makan yang lebih banyak.

Dikutip dari situs Daily Mail, Rabu (2/9/2015), Tanya mengatakan, jenis beras yang digunakan masyarakat Jepang dengan masyarakat lain dalam maki (gulungan) dan ngiri berbeda. Kebanyakan dapat menaikkan kadar gula dalam darah. Belum lagi jika dicampur dengan kecap asin dan tempura goreng, jelas sehat tidak bakal didapat.

"Jika mau yang sehat, makanlah ikan tanpa nasi, atau perbanyak juga ikan yang mentah. Jika bisa, buat saja sendiri di rumah menggunakan beras merah," kata Tanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.