Sukses

BE HEALTHY : Waspada Virus MERS (2)

Penularan virus ini dapat terjadi secara langsung melalui percikan dahak

Liputan6.com, Jakarta Penularan virus ini dapat terjadi secara langsung melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batuk atau bersin, dan secara tidak langsung melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi dengan virus tersebut.

Sampai saat ini belum ada vaksin ataupun pengobatan yang bersifat spesifik, pengobatan yang dilakukan tergantung dari kondisi pasien. Pencegahan supaya tidak tertular virus MERS CoV ini dapat dilakukan dengan selalu ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), selalu mencuci tangan memakai sabun/antiseptik, menghindari kontak erat dengan penderita/hewan penular, menggunakan masker dan selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang dimasak dengan baik.

Sampai saat ini belum ada WNI yang positif terinfeksi MERS-CoV dan dirawat (berada) di Indonesia. Pada tahun 2014 terdapat dua WNI yang positif terinfeksi MERS-CoV di Saudi Arabia satu orang wanita, mukimin yang tinggal di Saudi Arabia, terinfeksi dan meninggal di Saudi Arabia (bukan di Indonesia), dan satu orang laki-laki jamaah umroh yang terinfeksi saat beribadah umroh, dirawat di RS Saudi Arabia hingga sembuh dan kembali ke Indonesia dalam keadaan sehat. 

BACA JUGA :

Waspada Virus MERS (1)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.