Sukses

BE HEALTHY : Waspada Virus MERS (I)

Virus ini merupakan jenis baru dari kelompok Corona virus (Novel Corona Virus) namun berbeda dengan virus Severe Acute Respiratory Syndrome

Liputan6.com, Jakarta MERS – CoV adalah singkatan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. Keberadaan virus ini pertama kali dilaporkan pada bulan September 2012 di Arab Saudi. Virus ini merupakan jenis baru dari kelompok Corona virus (Novel Corona Virus) namun berbeda dengan virus Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) pada tahun 2003. Gejala apabila terserang Virus Mers CoV adalah demam, batuk dan sesak nafas, bersifat akut, biasanya pasien memiliki penyakit ko-morbid/penyerta dan memiliki inkubasi 2-14 hari.

“Virus ini dapat menular antar manusia secara terbatas, dan tidak terdapat transmisi penularan antar manusia di komunitas yang berkelanjutan”. Demikian disampaikan Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan dr. H. M. Subuh, MPPM di Jakarta. 

Penularan virus ini dapat terjadi secara langsung melalui percikan dahak (droplet) pada saat pasien batuk atau bersin, dan secara tidak langsung melalui kontak dengan benda yang terkontaminasi dengan virus tersebut. Sampai saat ini belum ada vaksin ataupun pengobatan yang bersifat spesifik, pengobatan yang dilakukan tergantung dari kondisi pasien. Pencegahan supaya tidak tertular virus MERS CoV ini dapat dilakukan dengan selalu ber Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), selalu mencuci tangan memakai sabun/antiseptik, menghindari kontak erat dengan penderita/hewan penular, menggunakan masker dan selalu mengkonsumsi makanan dan minuman yang dimasak dengan baik.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.