Rumah Zakat Salurkan 811.772 Liter Air Bersih di 4 Provinsi

Liputan6.com, Jakarta Air bersih sangat penting bagi kehidupan. Namun, hingga saat ini ada beberapa daerah di Indonesia yang mengalami kekeringan dan kesulitan mendapat air bersih. Tak heran jika masih banyak warga yang rela berjalan jauh untuk mencapai sumber air dan mengeluarkan uang cukup besar untuk membeli air. 

Melihat fenomena tersebut, RZ (Rumah Zakat) mengambil langkah dengan menyalurkan 811.772 liter air bersih di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur. 

“Alhamdulillah, hingga 24 Agustus 2015, sebanyak 39.084 orang telah merasakan manfaat progam Berbagi Air Kehidupan. Jumlah ini masih akan terus bertambah, karena RZ masih terus melakukan aksi di daerah-daerah lainnya,” ujar Heny Widiastuti, Chief Program Officer RZ, Rabu (26/8/2015) melalui siaran pers yang diterima Health-Liputan6.com.

Adapun lokasi penyaluran program Berbagi Air Kehidupan di Jawa Barat meliputi Sumedang, Indramayu, Tasikmalaya, Subang, Majalengka, Kabupaten Bandung, Sukabumi, Garut, Cirebon, dan Cianjur sebanyak 190,000 liter. Sementara di Jawa Tengah mencapai 376,000 liter air untuk Pemalang, Magelang, Klaten, Wonogiri, Grobogan, Blora dan Boyolali. Untuk daerah Yogyakarta, penyaluran bertempat di Gunung Kidul dan Kulon Progo sebanyak 127,000 liter air. Kemudian di Jawa Timur mencakup Magetan, Nganjuk, Situbondo, Jombang, Probolinggo dan Japar-Bangkalan sebanyak 118,572 liter air.

Penyaluran air bersih yang digulirkan secara nasional ini masih akan berlangsung hingga musim kemarau berakhir. Melalui program ini, diharapkan semakin banyak pihak-pihak yang peduli serta dapat bersinergi dengan RZ untuk membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan.

“Semakin terasa manfaat dari penyaluran air bersih ini, karenanya RZ tak henti-hentinya mengajak donatur dan mitra untuk bersinergi dan menjadi bagian dari solusi mengenaimasalah kekeringan ini. Kehadiran truk tangki berisi air bersih menjadi sesuatu yang sangat ditunggu oleh masyarakat di wilayah kekeringan,” jelas Heny.