Sukses

Top 5 Health: Daftar Obat dan Suplemen Berbahaya Sita Perhatian

BPOM mengeluarkan Public Warning akan temuan Obat Tradisional (OT) dan Suplemen Kesehatan (SK) yang tak penuhi syarat.

Liputan6.com, Jakarta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan Public Warning terkait temuan Obat Tradisional (OT) dan Suplemen Kesehatan (SK) yang tidak memenuhi persyaratan.

Temuan ini didasarkan pada hasil pengawasan Badan POM di seluruh Indonesia dari bulan November 2014 sampai dengan Agustus 2015.

Dan informasi ini berhasil menjadi menyita perhatian pembaca Health-Liputan6.com pada Senin, 24 Agustus 2015. Serta beberapa informasi menarik lainnya dalam Top 5 Health berikut:

1. Daftar 50 Obat dan Suplemen Berbahaya Menurut BPOM, Waspadalah

Setidaknya, sebanyak 50 Obat Tradisional dan Suplemen Kesehatan stamina pria mengandung BKO, dengan 25 di antaranya merupakan produk OT tidak terdaftar (ilegal) yang masuk daftar Public Warning dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Daftar selengkapnya klik di sini.

2. Arti Kedutan di Mata, Bibir, Hidung dan Telinga

Kedutan pada mata atau bergetarnya urat-urat pada bagian tersebut seringkali dikaitkan dengan makna tertentu. Kedutan pada mata acapkali terkait dengan tanda terjadinya pertemuan dengan orang yang sudah lama tak bertemu. Benarkah itu?

3. Enam Bulan Makan Fast Food, Bobot Pria Ini Turun 60 Kg
Selama 180 hari seorang guru sains di sebuah Sekolah Menengah Atas di Iowa, Amerika Serikat melakukan eksperimen dengan mengonsumsi makanan cepat saji. Bobotnya tak menaik malah bisa turun.

4. Sikap Sayang Ortu Ini Meracuni Anak

Kepala Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia D Anwar Musadad mengatakan, ada tiga bukti tanda sayang dari orangtua yang tanpa disadari justru meracuni si buah hati. Salah satunya, berdiri di depan bagian motor.

5. 8 Hal yang Terjadi Kala Berhenti Minum Kopi

Berat badan turun maupun naik bisa terjadi jika berhenti minum kopi. Lalu apa enam hal lainnya? Selengkapnya di sini

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini