Sukses

17 Mitos dan Fakta Seputar Diabetes yang Belum Anda Ketahui

Untuk meluruskan mitos tersebut, berikut ini ada beberapa mitos dan fakta yang mungkin belum Anda ketahui.

Liputan6.com, Jakarta Ada banyak mitos yang beredar tentang diabetes. Pada akhirnya, hal ini menciptakan gambaran akan diabetes yang kurang tepat dan penuh dengan stereotype atau stigma.

Nah, untuk meluruskan mitos tersebut, berikut ini ada beberapa mitos dan fakta yang mungkin belum Anda ketahui. Dikutip dari berbagai sumber, simak ulasannya: 

Mitos 1 : Diabetes bukan penyakit serius

Fakta : Apabila ditangani secara benar, diabetes tidak akan menyebabkan komplikasi berbahaya yang dapat merusak organ seperti mata, jantung, peredaran darah, sistem saraf, gigi dan gusi, kaki dan kulit, atau ginjal.

Tapi pada kenyataannya diabetes menyebabkan kematian lebih banyak daripada kanker payudara dan AIDS digabung. Dua dari tiga orang penderita diabetes mati akibat serangan jantung atau stroke.

 

Mitos 2 : Jika kita gemuk atau memiliki berat badan diatas rata-rata dengan indeks massa tubuh 25-29.9 atau lebih, maka pasti pada akhirnya akan mengidap diabetes tipe 2

Fakta : Kegemukan adalah salah satu faktor resiko penyakit ini, tapi ada juga faktor resiko lain yang perlu diperhitungkan seperti faktor keturunan, etnis, dan usia.

Sayangnya banyak orang mengesampingkan faktor risiko tersebut dan hanya fokus pada kegemukan saja. Padahal kenyataannya sebagian orang gemuk tidak mengidap diabetes tipe 2, dan banyak penderita diabetes tipe 2 memiliki berat badan normal atau hanya sedikit gemuk.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan diabetes

 

Mitos 3 : Makan terlalu banyak gula dapat menyebabkan diabetes

Fakta : Jawabannya tidak sesederhana itu. Tingginya gula darah pada penderita diabetes tipe 1 disebabkan oleh kurangnya insulin. Dan ini adalah faktor genetik yang belum diketahui sebabnya. Sementara diabetes tipe 2 disebabkan oleh banyak faktor resiko: kegemukan, keturunan, etnis, dan usia.

 

Mitos 4 : Penderita diabetes hanya dapat makan makanan khusus untuk diabetes

Fakta : Pola makan yang sehat untuk penderita diabetes pada dasarnya sama dengan pola makan sehat untuk siapapun – rendah lemak jenuh, garam dan gula yang tidak berlebihan, protein daging tanpa lemak, sayur-sayuran, gandum, dan buah-buahan. Makanan khusus diabetes pada umumnya tidak memberikan manfaat yang lebih, tetap meningkatkan gula darah, dan pada kenyataannya seringkali lebih mahal.

 

Mitos 5 : Penderita diabetes hanya dapat makan sedikit karbohidrat seperti roti, jagung, dan pasta

Fakta : Karbohidrat juga merupakan bagian dari pola makan sehat. Kuncinya adalah pada porsi, jangan berlebihan. Pilih jumlah karbohidrat sesuai kebutuhan metabolisme tubuh.

3 dari 6 halaman

Penderita diabetes tidak dapat makan permen atau coklat

 

Mitos 6 : Penderita diabetes tidak dapat makan permen atau coklat

Fakta : Jika dikonsumsi sebagai bagian pola makan sehat dan dikombinasikan dengan olahraga maka permen dan coklat dapat dinikmati oleh penderita diabetes. Tidak ada perbedaan tentang apa yang bisa atau tidak dikonsumsi oleh penderita diabetes dan orang sehat. Kuncinya adalah porsi agar tidak berlebihan dan jangan terlalu sering.

 

Mitos 7 : Diabetes dapat ditularkan

Fakta : Diabetes bukan penyakit menular, tapi lebih ke penyakit yang berhubungan dengan genetik dan gaya hidup, terutama bagi diabetes tipe 2.

 

Mitos 8 : Penderita diabetes lebih mudah terkena flu atau penyakit lainnya

Fakta : Penderita diabetes bukan berarti menjadi lebih mudah sakit. Namun penderita diabetes dianjurkan untuk mendapatkan vaksinasi flu. Penyakit apapun dapat membuat diabetes lebih sulit dikendalikan, dan penderita diabetes yang terkena flu dapat menyebabkan komplikasi lainnya yang lebih serius.

4 dari 6 halaman

Dianjurkan memakai insulin

 

Mitos 9 : Penderita diabetes tipe 2 yang dianjurkan memakai insulin adalah pasien yang dianggap gagal

Fakta : Bagi sebagian besar orang, diabetes tipe 2 adalah penyakit yang berkembang secara progresif. Ketika pertama kali didiagnosa mungkin saja tingkat gula darahnya dapat dikendalikan denganpengobatan oral. Tapi seiring waktu, tubuh akan memproduksi lebih sedikit insulin sehingga pada akhirnya pengobatan oral tidak lagi cukup.

Penggunaan insulin untuk mencapai tingkat gula darah yang sehat adalah hal baik, dan bukan sesuatu yang buruk.

 

Mitos 10 : Buah adalah makanan sehat, jadi baik untuk dimakan sebanyak-banyaknya

Fakta : Buah adalah makanan sehat yang mengandung serat, vitamin, dan mineral. Tapi buah juga mengandung karbohidrat, sehingga konsumsinya harus dianggap sebagai bagian dari pola makan sehat. Sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi tentang berapa banyak, sering, atau tipe buah yang dapat dimakan.

 

Mitos 11 : Diabetes hanya dapat diderita oleh orang yang sudah berumur

Fakta : Penderita diabetes dapat mengenasi semua orang berusia berapa pun juga.

5 dari 6 halaman

Diabetes bukan penyakit mematikan

 

Mitos 12 : Diabetes bukan penyakit mematikan

Fakta : Diabetes adalah salah satu penyakit yang mengakibatkan kematian di seluruh dunia, bersaing dengan HIV/AIDS sebagai penyebab kematian. Penyakit ini membunuh lebih dari 4 juta orang setiap tahun. Setiap 7 detik, satu orang meninggal dunia akibat penyakit yang berhubungan dengan diabetes.

 

Mitos 13 : Diabetes sebagian besar diderita oleh pria

Fakta : Diabetes dapat terjadi pada pria maupun wanita, dan bahkan meningkat keberadaannya pada wanita. Saat ini juga angka penderita diabetes pada kaum muda semakin meningkat dan mengancam untuk mengurangi populasi suku-suku terbelakang.

 

Mitos 14 : Diabetes tidak dapat dicegah

Fakta : Sampai dengan 80% diabetes tipe 2 dapat dicegah dengan mengubah pola makan, meningkatkan kegiatan fisik, dan memperbaiki lingkungan dimana kita hidup.

6 dari 6 halaman

Diabetes hanya diderita oleh negara-negara kaya

 

Mitos 15 : Diabetes hanya diderita oleh negara-negara kaya

Fakta : Diabetes menimpa semua populasi tanpa membeda-bedakan tingkat pendapatan.

 

Mitos 16 : Diabetes tidak mahal

Fakta : Pengobatan diabetes mahal dan berpotensi untuk membebani sistem pelayanan

 

Mitos 17 : Pencegahan diabetes terlalu mahal

Fakta : Banyak intervensi yang tidak mahal dan cost-effective. Sudah terbukti bahwa memperbaiki lingkungan dimana kita hidup, mengubah pola makan, dan meningkatkan kegiatan fisik dapat mengurangi angka penderita diabetes.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini