Sukses

8 Hal yang Terjadi Kala Berhenti Minum Kopi

Ada yang mengalami penurunan berat badan, tapi bisa juga bertambah. Cari tahu alasannya di sini.

Liputan6.com, New York- Satu perubahan akan diikuti perubahan lainnya. Sama halnya ketika terbiasa minum kopi setiap hari lalu memutuskan untuk berhenti dengan alasan tertentu akan mengubah hidup mereka.

Paling tidak ada delapan hal yang terjadi pada tubuh ketika berhenti minum kopi seperti dilansir laman Prevention, Senin (24/8/2015).

1. Rasa tak menyenangkan
Merasa kelelahan, sakit kepala, perubahan suasana hati bisa terjadi pada orang yang menghentikan kebiasan mengopi seperti diungkapkan juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Wesley Delbridge.

Sebelum menghentikan kebiasaan minum kopi, Wesley menyarankan untuk memberitahu keluarga dan teman-teman dekat akan hal ini. Sehingga mereka tahu penyebab perilaku Anda yang berubah.

2. Berat badan turun
"Saya rasa rata-rata orang tidak menyadari berapa banyak kalori dari makanan lain yang masuk sambil minum kopi," terang Wesley. Misalnya sambil makan kue, kacang, pisang goreng, atau makanan lain sambil minum kopi.

Ketika menghentikan kebiasaan minum kopi, membuat berat badan jadi turun.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Berat badan bertambah

3. Berat badan bertambah
Kafein pada kopi merupakan penekan nafsu makan yang cukup kuat. Ketika tak lagi mengonsumsi kopi hal ini akan membuat Anda lapar lebih cepat.

Selain itu, menurut laman kesehatan Web MD, kopi meningkatkan metabolisme, hal ini membuat tubuh lebih banyak membakar kalori. Beda halnya dengan tak minum kopi.

4. Tidur lebih banyak dan berenergi
Ketika tak lagi mengonsumsi kopi, orang akan tidur lebih nyenyak dan berkualitas dibandingkan yang minum kopi walau sedikit. Hal ini membuat tubuh lebih berenergi.

5. Lebih tenang
Kafein adalah stimulan yang akan membuat sistem saraf bekerja lebih keras. Selain itu, kafein bersifat vasokonstriktor yang membuat pembuluh darah menyempit dan tekanan darah meningkat seperti diterangkan Wesley.

"Ketika tubuh tak lagi mengonsumsi kafein, rasa cemas dan stres akan lebih berkurang," ungkapnya.

 

 

3 dari 3 halaman

Performa olaharaga berkurang

6. Performa olaharaga berkurang
American College of Sports Medicine mengatakan kafein dapat meningkatkan performa dan intensitas olahraga. Ketika tak lagi minum kopi rasanya tubuh jadi lemas.

7. Perut lebih nyaman
Kopi mengandung asam bagi perut, ini membuat perut terasa ingin buang air besar usai mengonsumsinya. Ketika tak lagi minum kopi, perut pun jadi lebih nyaman.

8. Kehilangan sumber antioksidan
Kopi adalah sumber antioksidan nomor satu bagi masyarakat Amerika Serikat berdasarkan riset University of Scranton. Mengonsumsi makanan atau minuman yang kaya antioksidan bermanfaat besar mulai dari lebih kecil irisko terkanan kanker payudara misalnya.
Namun, sayur dan buah juga memiliki kandungan antioksidan tinggi, jadi tak perlu khawatir kehilangan sumber antioksidan.

 

Baca Juga

9 Penyakit Serius yang Bisa Ditangkal dengan Kopi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.