Sukses

Penyakit Mematikan yang Mengintai Para Pekerja Lembur, Waspadalah

Awas bahaya bekerja lebih dari 55 jam dalam satu minggu.

Liputan6.com, New York - Sebuah penelitian kembali mengungkap dampak buruk bekerja berlebihan atau sering lembur. Menurut studi yang dipublikasikan jurnal medis asal Inggris, Lancet, mereka yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu berisiko terkena penyakit stroke dan jantung koroner.

Penelitian ini melibatkan 600.000 orang dari Australia, Amerika Serikat, dan Eropa. Risiko terkena stroke menjadi 33 persen lebih tinggi dan 13 persen terkena penyakit jantung bila bekerja lebih dari 55 jam per minggu atau sekitar 11 jam per hari selama lima hari kerja.

Lewat penelitian ini, peneliti menyimpulkan risiko vaskular yang harus dibayar pada individu yang bekerja dalam waktu panjang, seperti dikutip dari laman Time, Jumat (21/8/2015).

Penelitian sebelumnya menyebutkan bekerja berlebihan terkait dengan serangan jantung.

Menanggapi studi ini, profesor kedokteran divisi Kardiologi di Mayo Clinic, Stephen Kopecky, menyatakan analisis yang dilakukan dalam penelitian ini ada yang kurang, karena tidak sepenuhnya memperhitungkan efek kolesterol, sejarah keluarga, dan tekanan darah sehingga memungkinkan bekerja berlebihan bukan satu-satunya penyebab risiko sakit meningkat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyakit jantung koroner adalah kondisi ketika pembuluh darah utama yang memberi suplai ke seluruh tubuh terganggu.

    Jantung Koroner

  • Stroke adalah kematian jaringan otak (infark serebral) yang terjadi karena berkurangnya aliran darah dan oksigen ke otak.

    Stroke

Video Terkini