Sukses

Diet Island Banana, 12 Hari Makan Pisang Bobot Langsung Turun

Pisang, selain mengenyangkan ternyata mampu menurunkan berat badan

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada alasan untuk menolak buah kaya serat dengan sejumlah manfaat bagi kesehatan seperti pisang. Buah populer yang mudah ditemukan di negara tropis seperti Indonesia ini memiliki kandungan gizi yang tinggi, murah dan efektif untuk diet harian Anda.

Ahli gizi Yulia Tarbath pun ingin menguji manfaat pisang. Dia mencoba makan buah ini selama 12 hari untuk detoksifikasi tubuh dan menurunkan berat badan secara alami. Dia menyebutnya sebagai Diet Island Banana. Apa yang dilakukan? Dilansir Indiatimes, Rabu (19/8/2015), Yulia mengonsumsi semua jenis pisang dan bisa ditambah dengan buah lainnya.

Kadang, dia juga menambahkan satu jenis sayuran seperti selada pada malam hari. "Anda hanya makan pisang matang, minum banyak air hingga 3 liter sehari, berolahraga seperti biasa, istirahat cukup karena tubuh Anda akan melakukan detoks lebih dalam dan restorasi," kata pemilik blog rawsomehealthy tersebut.

Kata Yulia, penelitian pernah membuktikan kalau buah ini sempurna untuk diet Anda. Satu pisang diperkirakan memiliki sekitar 108 kalori dengan 17,5 gram karbohidrat. Selain itu, kandungan serat alami dalam buah ini larut sehingga membuat Anda lebih lama kenyang. 

Setelah menjalaninya, Yulia berbagi melalui tulisannya. Dia mengatakan, ada beberapa hal yang terjadi pada tubuhnya, seperti:

- Pisang tidak menyebabkan dampak detoks

- Pikiran lebih tajam

- Seimbang dan positif.

- Kulit lembut dan mengkilap alami.

- Mempercepat pemulihan (Dia berlari 22km naik dan turun gunung Doi Suthep di Chaing Mai, Thailand tanpa nyeri kaki)

- Tubuh lebih fleksibel dari sebelumnya.

"Pisang mengandung pektin, yang membuat Anda merasa lebih kenyang untuk waktu yang lama. Hal ini membuat pisang ideal untuk setiap program penurunan berat badan. Buah ini memiliki indeks glikemik rendah, yang juga membantu dalam penurunan berat badan serta membantu dalam mengendalikan peningkatan kadar gula darah dalam tubuh," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini