Sukses

Hindari 5 Kesalahan Ini Jika Ingin Tidur Nyenyak

Ada beberapa kesalahan seseorang sebelum waktu tidur hingga akhirnya ters terjaga sepanjang malam. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Seharusnya, tidur menjadi prioritas bila ingin sehat. Rekomendasi tidur selama 7-9 jam pun disampaikan para ahli kesehatan. 

Namun, ada beberapa kesalahan seseorang sebelum waktu tidur hingga akhirnya terus terjaga sepanjang malam. Apa saja? Simak ulasannya, seperti diberitakan Times of India, Minggu (16/8/2015).

1. Makan

Makan malam dengan porsi seperti makan siang, dan kemudian tidur akan membuat tubuh bekerja keras mencerna. Risiko obesitas pun melanda. Anda tidak mau sakit bukan, maka sebaiknya hindari kebiasaan ini sekarang juga.

2. Memeriksa email atau media sosial

Kebiasaan ini yang sekarang banyak dilakukan. Meraih smartphone sebelum tidur, memeriksa apakah atasan memanggil.

Coba pikirkan, jika benar-benar mendesak, atasan akan menelepon. Jika tidak, ambil napas dalam-dalam dan istirahatlah. Sebuah penelitian baru menemukan mematikan telepon genggam dapat membuat Anda lebih fokus istirahat.

3. Bertengkar dengan pasangan

Terdengar klise, tapi mungkin saja. Perlu Anda tahu, sebuah penelitian pernah menemukan, tidur dalam kondisi marah dapat meningkatkan kesehatan mental. Jadi selesaikan masalah sebelum tidur, dan istirahat berkualitas.

4. Minum kopi

Minum kopi di malam hari dapat meningkatkan konsentrasi yang membuat Anda terjaga. Jadi jika Anda ingin beristirahat dengan baik, minum air mineral atau teh herbal di malam hari.

5. Baca novel

Keasyikan membaca novel juga kerap menjadi alasan susah tidur. Ya, apalagi novel bergenre thriller atau topik yang lebih intelektual akan merangsang pikiran Anda untuk mengetahui lebih lanjut jalan ceritanya.

Para peneliti menemukan, bacaan lebih ringan seperti majalah hiburan akan membuat Anda tidur lebih cepat.

 

Baca juga:

Ini Bahaya Kurang Tidur pada Wanita

Ini Jenis Kacamata yang Bisa Bikin Tidur Lebih Nyenyak

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.