Sukses

Kupang dan Kendari, Kota Layak Anak 2015

Kota Kendari dan Kupang mendapat penghargaan sebagai Kota Layak Anak 2015

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menganugerahi Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, sebagai Kota Layak Anak 2015 karena dinilai bisa menjaga dan melindungi anak dan perempuan di kota itu. "Hari ini, saya baru saja menerima penghargaan Kota Layak Anak (KLA) di Istana Bogor bersama seluruh kepala daerah yang menerima penghargaan tersebut," kata Wakil Wali Kota Kendari Musadar Mapasomba saat dihubungi dari Kendari, Selasa.

Menurut Musadar, penghargaan ini telah membuktikan Kendari menjadi kota yang cukup aman, nyaman, dan ramah terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. "Penghargaan sebagai KLA kategori madya ini, merupakan kali kedua yang diraih Kendari. Oleh karena itu, kita mempunyai kewajiban untuk merealisasikan program KLA," ujar Musadar.

Ia mengatakan, penghargaan KLA ini merupakan dukungan berbagai pemangku kepentingan baik dinas, dunia usaha, pers, dan berbagai elemen masyarakat lainnya. "Intinya, penghargaan yang kami terima ini tidak serta-merta diperoleh, karena hal itu melalui perjuangan dan kerja keras seluruh komponen di pemerintahan dan juga masyarakat terkait di daerah," katanya.

Pemkot Kendari, kata Musadar, terus berkomitmen terhadap kepedulian hak dasar anak dengan melalui program dan kebijakan berupa peraturan daerah, peraturan wali kota dan kebijakan lainnya tentang berbagai kebijakan kegiatan pembangunan yang memperhatikan pemberian hak dasar anak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kupang juga mendapat penghargaan

Kupang juga mendapat penghargaan

Selain Kendari, Presiden Joko Widodo juga menganugerahi Kota Kupang sebagai kota layak anak 2015. Penghargaan Presiden itu dilakukan pada puncak perayaan Hari Anak Nasional 2015, Selasa (11/8) hari ini, di Istana Bogor.

Wali Kota Kupang Jonas Saleanmengatakan, sejak menjabat sebagai Wali Kota Kupang pada 2012 silam, kota yang pimpinannya sudah mendapatkan penghargaan tersebut dua kali.

"Ini kali kedua Kota Kupang mendapatkan penganugerahan itu, setelah sebelumnya pada 2012 silam," katanya.

Jonas menuturkan, penghargaan yang diterima Kota Kupang itu, tidak serta-merta diperoleh, karena hal itu melalui perjuangan dan kerja keras seluruh komponen di pemerintahan juga masyarakat daerah itu.

Dengan perjuangan dan kerja keras itulah, Pemerintah Pusat lalu menetapkan daerah itu sebagai daerah yang layak untuk anak-anak alias Kota Layak Anak.

Kerja keras itu, lanjut dia, telah berujung kepada pembentukan sejumlah lembaga yang ramah anak, termasuk mendorong seluruh kelurahan (51) menjadi kelurahan yang ramah anak.

"Kita punya kelurahan ramah anak, sekolah ramah anak dan puskesmas ramah anak. Semua fasilitas ramah anak itu sudah juga dilihat langsung oleh Menteri Peranan Wanita Yohana Yambise beberapa waktu lalu," kata Jonas.

Ketua DPRD Kota Kupang Yeskiel Loudoe terpisah di gedung DPRD setempat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kupang untuk penganugerahan tersebut.

Secara kelembagaan, kata anggota Fraksi PDI Perjuangan itu, DPRD akan terus mendorong agar pemerintah bisa terus melakukan sejumlah kebijakan kerakyatan yang populis berkaitan dengan anak dan perempuan, dengan alokasi anggaran yang memadai.

"Setiap program tentu membutuhkan anggaran penyokong. DPRD secara kelembagaan akan membantu dalam aspek anggaran itu," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.