Calon Jemaah Haji Sakit Sebaiknya Tunda Keberangkatan

Liputan6.com, Jakarta Dua minggu lagi, jamaah haji Indonesia akan berangkat ke Tanah Suci. Namun bagi mereka yang sedang sakit atau sedang menjalani pemulihan usai sakit atau operasi diharapkan menunda keberangkatan. Begitu disampaikan Menteri Kesehatan Nila Moeloek di sela-sela Parade Doktor yang berlangsung di Gedung Sujudi, Kementerian Kesehatan, Selasa (11/8/2015).

"Sebelum berangkat, biasanya ada pemeriksaan kesehatan. Bila misalnya ada yang mengalami pembengkakan jantung, bisa ditunda. Kita akan rekomendasikan Kementerian Agama untuk dibantu," katanya.

Pengawasan ketat terhadap calon jemaah haji ini bukan tanpa alasan. Suhu panas di Arab Saudi dan risiko MERS mengancam kala mereka tiba disana. Menkes berharap, jemaah haji dapat berangkat dan pulang dalam keadaan sehat.

"Belajar dari Korea Selatan, satu orang yang terinfeksi, imbasnya pada ratusan orang terancam. Jaga kesehatan dan kebersihan sebelum dan saat akan kembali. Jaga fisik juga mengingat usia tua, banyak istirahat dan tidak memaksakan diri," pungkasnya.