Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Sudah 5 Tahun Menikah, Istri Tak Pernah Orgasme

Seorang suami sempat tertegun ketika istrinya mengaku tidak pernah mencapai orgasme padahal mereka telah menikah lima tahun.

Liputan6.com, Jakarta Anda yakin istri Anda bisa orgasme? Banyak istri yang tidak pernah mencapai orgasme walaupun telah lama menikah. Di antara disfungsi seksual yang terjadi pada perempuan, kegagalan orgasme paling banyak dijumpai. Mungkin agak aneh kedengarannya kalau seorang perempuan yang sudah lama menikah, bahkan sudah mempunyai anak, tidak pernah merasakan orgasme. Berarti selama menikah dia hanya berfungsi hamil, melahirkan, menyusui, dan melayani kebutuhan seksual suaminya.

Keanehan semakin bertambah karena suami tidak tahu bahwa istrinya tidak pernah mencapai orgasme, setiap kali melakukan hubungan seksual. Kenyataan tentang kegagalan istri mencapai orgasme ini tidak hanya banyak dijumpai di klinik, melainkan juga dalam bentuk pertanyaan yang diajukan melalui surat secara pribadi ataupun melalui media massa.

Seorang suami sempat tertegun ketika istrinya mengaku tidak pernah mencapai orgasme padahal mereka telah menikah lima tahun. Mungkin karena terkejut, tidak percaya, atau kecewa, suami itu bereaksi dengan menyalahkan istrinya yang tidak memberitahukan masalah itu kepadanya. Padahal sang istri mengira suaminya sudah tahu mengenai keadaan fungsi seksual dirinya.

Menurut Pakar Seksologi dan Andrologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Denpasar, Bali Prof. Wimpie Pangkahila Sp.And, pada umumnya kegagalan orgasme memang merupakan masalah perempuan. Sangat sedikit laki-laki yang mengalami kegagalan orgasme. Artinya, hampir semua laki-laki tidak mengalami kegagalan orgasme. Ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyebut kegagalan mencapai orgasme, yaitu disfungsi orgasme, anorgasmia, atau cukup disebut gangguan orgasme (orgasmic disorder). Tetapi apa pun istilahnya, yang pasti orgasme tidak tercapai sama sekali atau sangat sulit tercapai.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 9 halaman

Primer dan Sekunder

Primer dan Sekunder

Berdasarkan waktu terjadinya, anorgasmia dapat dibagi menjadi anorgasmia primer dan anorgasmia sekunder. Anorgasmia primer berarti sejak semula memang tidak pernah mencapai orgasme setiap kali melakukan hubungan seksual. Anorgasmia sekunder berarti sebelumnya pernah mencapai orgasme, bahkan secara teratur.

Tetapi akibat sesuatu sebab, kemudian terjadi kegagalan mencapai orgasme. Ada pula perempuan yang tidak dapat mencapai orgasme bila melakukan hubungan seksual, padahal dengan cara lain, misalnya masturbasi, dia dapat mencapainya. Keadaan seperti ini disebut situational anorgasmia. Jadi tercapainya orgasme tergantung kepada situasi rangsangan yang diterimanya.

Di samping itu ada pula jenis lain kegagalan orgasme, yaitu gagal mencapai orgasme bila melakukan hubungan seksual yang biasa-biasa saja. Lain bila hubungan seksual dilakukan pada keadaan tertentu yang khusus, misalnya di mobil, maka orgasme dapat dicapai. Anorgasmia ini disebut random anorgasmia.

3 dari 9 halaman

Kurang Rangsangan

Kurang Rangsangan

Penyebab kegagalan orgasme cukup kompleks. Tetapi pada dasarnya, kegagalan orgasme dapat disebabkan oleh faktor fisik dan psikis. Penyebab fisik meliputi faktor penyebab yang berkaitan dengan teknik hubungan seksual dan beberapa penyakit. Penyebab yang berkaitan dengan teknik hubungan seksual ialah rangsangan fisik pendahuluan yang tidak cukup diterima.

Selain itu posisi hubungan seksual yang tidak efektif bagi perempuan, dan difungsi seksual di pihak laki-laki; yaitu ejakulasi dini dan disfungsi ereksi. Banyak terjadi perempuan tidak cukup menerima rangsangan ketika melakukan hubungan seksual. Keadaan ini tidak disadari oleh para laki-laki, yang menyangka perempuan pasti cukup menerima rangsangan selama hubungan seksual berlangsung.

Padahal sebaliknya yang terjadi. Akibat posisi yang tidak benar, yang tidak sesuai dengan letak bagian yang peka rangsangan pada kelamin perempuan, banyak perempuan yang tidak menerima rangsangan seksual efektif selama berhubungan seksual. Berarti hubungan seksual yang dilakukan tidak efektif memberikan rangsangan seksual kepada pihak perempuan.

Akibatnya perempuan gagal mencapai orgasme. Sementara suami menganggap hubungan seksual telah berlangsung dengan benar, karena mereka berpatokan pada dirinya sendiri sebagai laki-laki. Berbeda dengan perempuan, karena bentuk anatomik penis yang menonjol, maka laki-laki hampir pasti menerima rangsangan seksual yang cukup efektif selama melakukan hubungan seksual.

4 dari 9 halaman

Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi

 

Karena itu laki-laki dengan mudah dapat mencapai orgasme bila melakukan hubungan seksual. Disfungsi seksual suami yang banyak menjadi penyebab anorgasmia di pihak istri ialah ejakulasi dini. Celakanya banyak suami tidak menyadari karena mereka merasa mampu melakukan hubungan seksual. Disfungsi seksual yang lain ialah disfungsi ereksi.

Pada disfungsi ereksi, dengan ereksi yang masih dapat terjadi walaupun tidak sempurna, hubungan seksual juga masih dapat berlangsung. Tetapi tentu saja tidak cukup memberikan rangsangan bagi istri, sehingga istri gagal mencapai orgasme. Beberapa penyakit yang menghambat orgasme ialah penyakit yang mengganggu syaraf di daerah kelamin, misalnya penyakit kencing manis.

Penyakit lain ialah gangguan aliran darah di vagina, gangguan hormon seks, infeksi menahun pada vagina, dan penyakit-penyakit menahun lain yang mempengaruhi keadaan tubuh secara umum.

5 dari 9 halaman

Faktor Psikis

Faktor Psikis

Faktor psikis juga banyak yang dapat mengakibatkan kegagalan orgasme. Faktor psikis ini meliputi semua faktor yang secara psikis berpengaruh, baik pada masa anak-anak, remaja, dan dewasa. Lingkungan masa kecil yang penuh pandangan negatif terhadap seksualitas, banyak melatarbelakangi kehidupan seksual wanita yang mengalami kegagalan orgasme.

Trauma seksual pada masa anak-anak atau remaja juga kerap menjadi penghambat tercapainya orgasme di kemudian hari. Demikian juga perasaan bersalah, berdosa, atau kecemasan yang berlebihan ketika melakukan hubungan seksual. Ada beberapa faktor psikis yang berhubungan langsung dengan interaksi dengan suami, yaitu tiadanya komunikasi yang baik, tiadanya keterlibatan emosi, dan sikap suami yang tidak menyenangkan ketika akan melakukan hubungan seksual.

Selain itu bau badan yang mengganggu dan kebosanan juga menambah faktor psikis yang berkaitan dengan suami. Penyebab di atas, mungkin telah dialami sejak awal atau mungkin terjadi kemudian. Kalau dialami sejak awal, maka terjadi anorgasmia primer. Tetapi kalau penyebab di atas dialami kemudian, maka terjadi anorgasmia sekunder.Jadi jangan merasa aneh kalau istri Anda yang semula dapat mencapai orgasme, kini tidak dapat lagi merasakannya.

6 dari 9 halaman

Berakibat Cepat Marah

Berakibat Cepat Marah

Apa akibatnya bila istri tidak dapat mencapai orgasme? Sebagian istri merasa kecewa karena dorongan seksualnya tidak mendapatkan pelepasan setelah melakukan hubungan seksual. Sebagian lain merasa penasaran setelah kawan-kawannya menceriterakan pengalaman seksualnya yang cukup memuaskan.

Lebih jauh, akibat yang lain mungkin terjadi, misalnya penyelewengan seksual, rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual, padamnya gairah seksual, dan vaginismus. Rasa sakit ketika melakukan hubungan seksual dan vaginismus merupakan semacam reaksi penolakan terhadap hubungan seksual. Vaginismus ialah kekejangan abnormal otot vagina dan sekitarnya yang terjadi setiap ada sentuhan terhadap kelamin.

Selain itu, beberapa perempuan yang mengalami kegagalan orgasme juga merasakan gejala-gejala psikosomatik seperti pusing, cepat marah, sulit tidur, dan rasa sakit di daerah pinggul. Rasa sakit ini dapat timbul akibat bendungan aliran darah di daerah itu. Tetapi sebaliknya, ada pula perempuan yang merasa biasa-biasa saja walaupun hubungan seksualnya tidak pernah berakhir dengan orgasme.

7 dari 9 halaman

Pasrah

Pasrah

Walaupun mereka merasa tidak puas, tetapi pada akhirnya mereka dapat menerima kenyataan itu. Seakan-akan mereka pasrah menerima, dan merasa cukup dengan apa yang mereka rasakan dalam berhubungan seksual walaupun memang tidak memuaskan. Keadaan pasrah begini tentu sulit diterima oleh perempuan yang sebelumnya pernah merasakan kepuasan orgasme.

Masalahnya, mereka telah dapat membandingkan antara hubungan seksual yang berakhir dengan sempurna dan yang tidak sempurna. Di pihak suami, kegagalan orgasme istrinya juga dapat menyebabkan kekecewaan. Sang suami merasa kecewa karena tidak mampu memberikan kepuasan seksual kepada istrinya. Tetapi banyak suami ternyata tidak mengetahui bahwa istrinya tidak pernah atau sangat jarang mencapai orgasme.

Suami yang tidak mengetahui kenyataan ini, pada akhirnya akan merasa menyesal bercampur malu, karena ketidaktahuannya yang sebenarnya identik dengan kebodohannya.

8 dari 9 halaman

Temukan Cara ke Puncak

Temukan Cara ke Puncak

Untuk mengatasi kegagalan orgasme, langkah pertama ialah mengetahui apa penyebabnya. Tanpa mengetahui penyebabnya, maka upaya pengobatan tidak akan berhasil memuaskan, bahkan sangat mungkin gagal. Penyebab dasar anorgasmia dicari melalui serangkaian wawancara dan pemeriksaan, termasuk pemeriksaan laboratorium bila diperlukan. Setelah diketahui penyebabnya, barulah diambil langkah lebih lanjut. Kalau penyebabnya adalah penyakit tertentu, maka harus diberikan pengobatan yang tepat agar penyakit yang ada dapat diatasi. Kalau penyebabnya adalah gangguan dalam teknik melakukan hubungan seksual, maka diperlukan konsultasi dan pendidikan yang benar.

Di sini meliputi rangsangan pendahuluan dan posisi hubungan seksual yang efektif bagi perempuan. Kalau penyebabnya adalah disfungsi seksual di pihak suami, maka gangguan yang ada harus diatasi lebih dulu. Penyebab psikis yang ada juga harus diatasi. Kalau tidak ada komunikasi yang baik dengan suami, segeralah perbaiki dan bina dengan baik.

Kalau faktor kejemuan yang menjadi penyebabnya, cobalah lenyapkan dengan memberikan variasi, misalnya dengan memberikan suasana kamar yang berbeda, cara rangsangan yang berbeda, atau posisi hubungan seksual yang berbeda. Yang paling sulit diatasi kalau faktor psikis yang ada berupa hilangnya perasaan cinta atau rasa tertarik kepada suami.

9 dari 9 halaman

Terapis seks

 

Terapis seks

Setelah penyebab yang ada diatasi, selanjutnya suatu cara sex therapy dapat dilakukan dengan bantuan suami. Cara ini berupa serangkaian latihan untuk belajar menerima rangsangan erotik sampai akhirnya dapat mencapai orgasme. Tetapi tidak jarang juga kegagalan orgasme dapat diatasi hanya dengan memberikan informasi yang benar tentang seksualitas.

Tentu saja bila penyebabnya karena ketidakmengertian. Sebagai contoh, informasi yang benar tentang posisi hubungan seksual yang memberikan rangsangan yang efektif bagi perempuan. Kegagalan orgasme pada perempuan, seperti juga gangguan fungsi seksual yang lain, seharusnya tidak dibiarkan. Masalahnya, gangguan orgasme dapat menimbulkan akibat yang tidak diinginkan, bahkan juga pada sang suami. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini