Sukses

Gara-gara Jins Ketat, Perempuan ini Tak Bisa Berjalan dan Pingsan

Perempuan itu mengaku sempat merasa tidak nyaman mengenakan jins ketat seharian. Sampai pada akhirnya, dia jatuh dan pingsan

Liputan6.com, Canbera - Seorang perempuan jadi korban jins ketat. Akibat tidak mendapat suplai darah ke otot-otot betis, perempuan yang tidak disebutkan namanya itu harus merangkak dari taman Adelaide mencari bantuan medis sebelum akhirnya jatuh pingsan.

Ahli Saraf Konsultan dari Rumah Sakit Royal Adelaide, Professor Thomas Kimber mengatakan, pasien perempuan yang diketahui berusia 35 itu merasa kedua kakinya mendadak lemas. Dia jatuh dan tak bisa bangun lagi.

"Dia mengatakan, sebelum kejadian itu, terlebih dulu membantu kerabatnya membersihkan lemari dan rumah yang baru ditempati. Dia membersihkan lantai dengan cara jongkok, tapi mengenakan jins ketat," kata Thomas dikutip ABC News, Sabtu (8/8/2015)

Perempuan itu kembali mengatakan alasan dia mengenakan jins ketat saat membantu kerabatnya. "Awalnya dia merasa tidak terlalu ketat. Tapi, kalau pun ketat, bukannya jins cenderung seperti itu," kata Thomas menirukan omongan pasiennya itu.

Perempuan itu mengaku sempat merasa tidak nyaman mengenakan jins ketat seharian. Tapi, dia masa bodoh dan tidak mencopot jins ketat dan mengganti dengan celana lainnya. Sampai pada akhirnya, ketika dia berjalan di taman dan tersandung batu yang membuat tubuhnya jatuh, tiba-tiba saja dia sulit untuk berdiri. Kedua kakinya benar-benar lemas.

"Malam itu gelap. Dia berusaha merangkak sampai ke sisi jalan untuk memanggil taksi. Agar dia cepat tiba di Rumah Sakit Royal Adelaide ini," kata Thomas menambahkan.

Karena terjadi pembengkakan cukup besar di otot betis, dokter putuskan memotong sebagian celana jins ketat itu. Agar aliran darah cepat bergerak. "Akibatnya, korban mode ini menderita kompresi di kedua saraf utama di kakinya yang membuat kakinya lemas dan tak mampu berdiri," kata Thomas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini