Sukses

Mengintip Keseharian Remaja Berwajah dan Bertubuh Tertua di Dunia

Remaja dengan kelainan langka ini bercerita seru tentang aktivitas sehari-harinya

Liputan6.com, Manila Masih ingat dengan seorang gadis berwajah tua asal Filipina yang merayakan ulang tahun ke-18? Ya, sejak didiagnosis penyakit langka pada usia lima tahun, hidup Rochelle Pondare berubah. Tapi kali ini, remaja ini bercerita seru tentang aktivitas sehari-harinya.

Mirror, Rabu (5/8/2015) melaporkan, Rochelle didiagnosis mengalami Progeria, penyakit kesalahan kode genetik di kromosom yang mengakibatkan penuaan dini sebelum waktunya. Penyakit ini menyebabkan sel-sel tubuh penderitanya mengalami kerusakan pada jaringan. Dan Rochelle mungkin adalah pasien progeria tertua di dunia karena usia tubuhnya mencapai 144 tahun.

Seperti semua remaja pada umumnya, Rochelle adalah remaja gaul di antara teman sebaya. Dia mencintai musik pop, fashion dan memiliki banyak sahabat pria di sekolahnya.

"Saya suka bermain dengan anak laki-laki karena mereka melindungi saya. Saya pun selalu berbagi masalah dengan teman terbaik saya di kelas 6," katanya.

Ya, meskipun kondisinya begitu berat, namun keinginannya untuk hidup begitu kuat. Dia selalu bertekad untuk hidup selama mungkin dengan rutin melakukan medical check up di Fatima University Medical Center di Manila.

Tak hanya itu, Rochelle juga populer di antara tetangganya. Dia dikenal memiliki kepribadian yang ceria dan ramah.

Dokter yang menanganinya, Dr Imelda Cruz mengatakan keinginan kuatnya kala merayakan ulang tahun ke-18 membantu dia memperpanjang hidupnya.

"Tubuh saya terus menua, saya merasa seperti orangtua, mudah sesak napas, bila berjalan mudah lelah dan kadang seluruh tubuh saya nyeri. Padahal saya senang bila pergi ke sekolah," kata Rochelle.

Dr Mark Kieran, Direktur Pediatri Neuro-Onkologi di Rumah Sakit Boston Childrens, mengatakan, obat membantu Rochelle hidup hingga usia 20-an, dan setiap tahun, serangkaian tes medis ditujukan padanya untuk penelitian.

Rochelle Pondare - Body Bizarre

"Saya punya mimpi ingin memiliki rumah sendiri. Saya juga ingin terjun ke dunia bisnis untuk menghidupi ibu dan ayah saya sehingga mereka tidak perlu lagi bekerja dan hanya tinggal di rumah. Itulah sebabnya saya berani melakukan apapun," ungkapnya.

Progeria Research Foundation memprediksikan, ada 80 anak di seluruh dunia yang mengalami progeria, dua di antaranya dilaporkan dari Filipina. Indonesia sendiri pernah memiliki anak dengan progeria bernama Wiradianty, tapi dia tak dapat bertahan hidup lebih lama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini