Sukses

Mengenal Lebih Dekat El Nino

BMKG menyatakan musim kemarau tahun 2015 ini dipengaruhi fenomena El Nino.

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan musim kemarau tahun 2015 ini dipengaruhi fenomena El Nino. Dampak El Nino wilayah Indonesia mengalami kemarau panjang.

Lalu apa itu El Nino?

El Nino adalah salah satu bentuk penyimpangan iklim yang terjadi di Samudra Pasifik yakni di pantai barat Ekuador dan Peru. Penyimpangan itu mengakibatkan perubahan pola angin serta curah hujan.

Hal ini ditandai dengan naiknya suhu permukaan laut di daerah khatulistiwa bagian tengah dan timur yang membawa dampak udara kering dan panas.

Sejak tahun 1950, setidaknya sudah terjadi 22 kali El Nino di dunia. Dampak El Nino paling terparah terjadi pada 1982-1983 dan 1997-1998. Saat itu El Nino membuat sebagian belahan bumi kekeringan panjang dan sebagian yang lain justru mengalami musim hujan yang panjang seperti dikutip laman resmi BMKG ditulis Jumat, (31/7/2015).

Dampak global El Nino membuat sebagian wilayah Asia seperti Indonesia dan sebagian wilayah Australia akan mengalami kemarau panjang. Sedangkan sebaliknya, Benua Amerika terutama bagian utara mengalami musim hujan cukup panjang.

Untuk wilayah Indonesia, fenomena El Nino menyebabkan curah hujan di sebagian wilayah Tanah Air berkurang. Menurut BMKG, hujan itu sebenarnya sudah datang pada September-Oktober tapi karena adanya fenomena El Nino akan mundur bulan November. Ini artinya musim kemarau akan semakin panjang.

Fenomena El Nino akan membuat hawa menjadi panas, sungai-sungai mengering, sumur-sumur menjadi dangkal, pohon-pohon akan meranggas.

Hal yang harus diwaspadai saat kemarau panjang datang adalah kebakaran hutan. Di beberapa wilayah Indonesia sudah ada potensi ini. Diantaranya Sumatera Selatan dan Riau.

Jika tidak diwaspadai kebakaran semacam ini akan menjadi asap, ini akan mengganggu kesehatan.

Ada beberapa wilayah di Indonesia yang harus mewadapadai musim kemarau kali ini. Paling tidak ada delapan propinsi yang mengalami musim kemarau lebih panjang seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, NTB, NTT, Sulawesi Tenggara, Gorontalo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BMKG adalah singkatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika yang berstatus Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPN).

    BMKG

  • El Nino