Sukses

Pemkot Makassar Bentuk Forum Anak

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mendeklarasikan pembentukan forum anak

Liputan6.com, Jakarta Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mendeklarasikan pembentukan forum anak dari 14 kecamatan guna memberikan ruang bagi anak agar lebih produktif.

"Kami membuka ruang partisipasi anak serta ruang berekspresi. Melalui forum ini kami berharap dapat mengawal dan menekan tindakan kekerasan terhadap anak, termasuk memberikan ruang untuk lebih mengembangkan diri pada anak," kata Kepala BPPPA Tenri A Palallo di Makassar, Selasa.

Menurut mantan Kabag Humas ini, pihaknya akan terus berkomitmen menjaga dan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar menjaga anak anaknya dari perlakukan kekerasan.

"Keluarga yang paling terdepan memberikan pendidikan kepada anak. Kami berupaya semaksimal mungkin menjadikan Kota Makassar menjadi predikat Kota Layak Anak atau KLA," paparnya dengan nada optimistis.

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyampaikan untuk meraih KLA semua pihak terkait mesti bekerja ekstra keras guna mewujudkan itu.

"KLA itu kelihatan sederhana mendengarnya, tapi ini adalah tugas berat Pemerintah Kota. Namun dengan komitmen dan kerja keras insya Allah kita bisa raih," ujarnya pada deklarasi tersebut dihadiri seratusan perwakilan wali anak dan anak-anak di hotel Quality.

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini juga berlatarbelakang arsitek yang mendesain Anjungan Pantai Losari itu berpesan kepada wali anak dan anak-anak bahwa jangan takut bermimpi dalam meraih kesusksesan.

Keberhasilan masa depan, lanjutnya, tidak ditentukan dimana mereka tinggal, dimana mereka sekolah, dan dari keluarga mana dia berasal, tetapi itu semua ditentukan oleh diri sendiri.

"Biar kita tinggal di lorong, tetapi kalau kita mau berusaha, ikhlas, bersungguh-sungguh, maka kesuksesan akan bisa diraih. Anak-anakku bermimpilah tanpa batas, karena kalau dewasa adalah pengulangan mimpi untuk dapat diwujudkan," paparnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini