Sukses

Inkubator di RSUD Kolonodale Sudah 5 Tahun Rusak

Pihak RSUD Kolonodale hanya bisa berharap Pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan inkubator tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Sepuluh unit inkubator yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kolonodale, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, tidak bisa difungsikan. Akibatnya, pelayanan untuk bayi yang bermasalah di ruangan persalinan RSUD itu, tidak maksimal.

Direktur RSUD Kolonodale, Moh Syahrir, membenarkan permasalahan tersebut. Dia menyebutkan, tidak bisa difungsikannya inkubator itu sudah terjadi sejak awal diadakan pada 2010 silam.

Hal itu, lanjutnya, bukan karena tidak bisa digunakan oleh perawat, melainkan memang alat kesehatan tersebut sudah rusak total.

Parahnya, kerusakan itu tidak hanya terjadi pada satu atau dua unit inkubator, melainkan di semua inkubator yang berjumlah 10 unit.

Sehingga, jika ada bayi yang bermasalah seperti kekurangan berat badan dan lain sebagainya, harus ditangani secara manual dengan alat seadanya.

"Inkubator ini pengadaan 2010 yang menggunakan APBN. Pertama masuk di RSUD kami memang sudah rusak. Otomatis tidak bisa digunakan dan pelayanan kami kepada seluruh konsumen tidak maksimal," ungkap Syahrir di Kolonodale, Selasa (28/7/2015).

Terkait kerusakan salah satu alat kesehatan ini, pihak RSUD sudah pernah menyurat langsung ke Kementerian Kesehatan RI. Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan.

Bahkan, dinas kesehatan setempat pun terkesan tidak ada perhatian. Padahal, alat yang termasuk vital di RSUD itu sama sekali tidak bisa digunakan.

"Semua langkah kami sudah tempuh. Dulu sebelum menyurat ke Kementerian Kesehatan RI, kami lebih dulu melapor ke Dinas Kesehatan Kolonodale hingga Dinas Kesehatan Provinsi. Bahkan sudah audience langsung bersama DPRD Kolonodale. Namun nyatanya tidak ada perhatian sedikit pun," papar Syahrir.

Untuk itu, pihak RSUD Kolonodale hanya bisa berharap Pemerintah bisa segera mengatasi permasalahan inkubator tersebut agar tidak ada lagi keluhan dari masyarakat sehingga pelayanan di RSUD bisa berjalan dengan maksimal.

Inkubator yang ada di RSUD itu hanya dipajang bak perabot di dalam ruangan bersalin tanpa digunakan. Sedangkan inkubator yang sudah sangat rusak parah, diamankan di gudang RSUD. (Dio Pratama)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini