Usia Pernikahan Masih Belia Kenapa Bercerai?

Liputan6.com, Jakarta Banyak hal yang memicu sepasang suami istri bercerai di usia pernikahan yang masih seumur jagung. Kondisi itu umum terjadi pada pasangan yang memang belum siap untuk menikah, tapi harus menikah karena adanya tuntutan.

"Individu yang belum siap menikah sama sekali, tapi harus menikah, biasanya terpikir untuk bercerai. Apalagi bila mereka belum menyesuaikan dirinya dengan keluarga calon pasangannya," kata Psikolog Anna Surti saat dihubungi Health Liputan6.com, Senin (27/7/2015).

Bisa juga perceraian terjadi karena suami atau istri menemukan kejelekan pasangannya yang mungkin tidak muncul saat berpacaran. "Ya, perceraian di usia pernikahan yang relatif muda bisa juga disebabkan karena menemukan pasangannya berselingkuh. Atau pasangannya ringan tangan," kata Anna Surti menambahkan.

Ada satu kasus ketika satu tokoh masyarakat yang bercerai sehari setelah menikah karena ternyata istrinya tidak perawan lagi, penting bagi pasangan untuk membicarakan hal-hal sensitif sebelum menikah.

"Kalau memang keperawanan penting, bisa dibicarakan baik-baik. Jangan setelah menikah memutuskan bercerai karena pasangannya tidak perawan lagi. Masalah-masalah semacam itu bisa dibicarakan baik-baik, bukan?" kata Anna Surti menekankan.

Anna Surti melanjutkan, pemicu lain yang membuat pasangan bercerai di usia pernikahan yang masih belia karena ada masalah dengan mertua atau anggota keluarga pasangannya. "Makanya, penting untuk mengenal masing-masing keluarga. Jangan baru mengenalnya setelah menikah. Watak orang berbeda-beda," kata Anna Surti lagi.