Sukses

8 Hal yang Harus Disiapkan agar Anda Cepat Hamil

Kehamilan sehat memerlukan persiapan jauh-jauh hari. Kehamilan lebih mudah terjadi ketika tubuh calon ibu sehat.

Liputan6.com, Jakarta Kehamilan sehat memerlukan persiapan jauh-jauh hari. Kehamilan lebih mudah terjadi ketika tubuh calon ibu sehat. Kebiasaan-kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol harus dihentikan untuk memperbesar kemungkinan besar terjadinya kehamilan.

Kehamilan adalah sebuah anugerah indah buat perempuan. Tidak sedikit perempuan yang mengharapkan kehamilan, meski ternyata kehamilan bukan sesuatu yang bisa terjadi saat ini juga seperti yang diharapkan. Ada campur tangan Yang Maha Kuasa dalam kehamilan, sehingga kita tak bisa mengontrolnya seperti yang kita harapkan.

Meskipun demikian, tak ada salahnya kita tetap berusaha. Ada sejumlah tindakan yang bisa memperbesar kemungkinan untuk segera hamil.

1. Lakukan Check-Up
Sebelum berusaha hamil, lakukan check-up. Dokter akan memberi vitamin prenatal yang berisi asam folat.
“Lakukan ini sebelum mencoba hamil. Jika sebelumnya punya masalah kesehatan, masalah itu harus dikontrol dulu sebelum hamil,” ujar Paula Hillard, MD, profesor obstetri dan ginekologi di Stanford University School of Medicine Palo Alto, California.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Hidup sehat

2. Hidup Sehat
Olah raga memang menyehatkan. Namun, ketika berusaha hamil, janganlah olah raga berlebihan. “Olah raga terlalu banyak bisa menghalangi ovulasi,” ungkap James Goldfarb, MD, direktur layanan kesuburan dari Cleveland Clinic di Cleveland, AS.
Olah raga berlebihan bisa menghentikan perintah kelenjar pituari kepada ovarium untuk berovulasi.
Itu tentu tidak berarti calon ibu harus berhenti olah raga. Kalau biasa berolah raga hard core, ganti olah raga jadi lebih ringan dan dosisnya lebih sedikit, misalnya dari biasa ikut kelas body combat, usahakan mengubahnya jadi jalan kaki tiga kali seminggu.
Calon ibu juga sebaiknya memperhatikan pola makan. Buat yang kegemukan, perlu menurunkan berat badan untuk bisa hamil. Sementara yang terlalu kurus, perlu menaikkan berat badan.

3. Hindari rokok, alkohol, dan narkoba
“Berhenti merokok juga meningkatkan kemungkinan hamil,” kata Hillard.
Racun dalam rokok memengaruhi kadar hormon estrogen dan ovulasi. Kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol dan memakai narkoba memang sulit diatasi, tetapi keinginan untuk hamil tentu bisa jadi motivasi menghentikan semuanya.

3 dari 4 halaman

Periksa obat-obatan

4. Periksa obat-obatan
Obat-obatan yang dibeli bebas di warung, suplemen, herbal juga mungkin tidak bersahabat untuk perempuan yang ingin hamil. Konsultasikan obat-obatan yang biasa diminum dengan dokter, bidan, atau apoteker bila ingin hamil.

5. Kenali siklus haid
“Wanita perlu mengerti siklus haid dan kapan mereka bisa hamil,” ujar Hillard. Ovulasi adalah waktu terbaik untuk hamil. Salah satu cara mengetahui saat ovulasi adalah keluarnya cairan seperti lendir yang agak berair. Saat keluarnya lender itulah waktu terbaik untuk berhubungan seks. Diungkapkan Goldfarb, prediksi ovulasi juga membantu memprediksi waktu terbaik untuk hamil. Buat wanita yang sudah lama menggunakan pil KB, tidak perlu takut untuk mencoba hamil.

“Bertahun-tahun lalu, ada kepercayaan wanita harus menunggu sejenak setelah berhenti memakai pil untuk hamil. Ini tidak lagi betul. Anda bisa mencoba hamil segera setelah berhenti memakai pil KB,” katanya.

4 dari 4 halaman

Posisi terbaik

6. Posisi terbaik
Ada sejumlah mitos yang mengatakan posisi terbaik untuk hamil. Ternyata tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan posisi misionaris lebih baik dari woman on top untuk memaksimalkan terjadinya kehamilan. “Sangat jarang leher rahim berada di posisi tak biasa ketika melakukan posisi tertentu,” kata Goldfarb.

Beberapa posisi yang melawan gravitasi seperti posisi duduk atau berdiri selama berhubungan seks memang bisa membuat sperma tidak naik ke atas. “Berhubungan seks dengan pria di atas atau posisi misionaris mungkin yang terbaik untuk membuat sperma masuk ke vagina,” ujar Hillard.

7. Berbaring setelah berhubungan
Mungkin Anda pernah mendapat nasihat untuk berbaring dengan kaki diangkat ke atas setelah berhubungan seks agar cepat hamil. “Memang benar untuk berbaring di tempat tidur selama 10 hingga 15 menit setelah berhubungan seks, tetapi Anda tak perlu menaikkan kaki,” kata Goldfarb. “Panggul Anda tidak bergerak ketika menaikkan kaki.”

Selain itu, ia tidak menyarankan pergi ke kamar mandi setelah berhubungan seks. Jika menunggu selama 10 hingga 15 menit, sperma yang sedang berjalan ke leher rahim akan berada di leher rahim.

8. Hindari Stres
Mencoba hamil bisa menyebabkan calon ibu jadi stres. Celakanya, stres bisa mengganggu terjadinya ovulasi.
"Ada bukti bahwa akupuntur bisa mengatasi stres sekaligus mempercepat kemungkinan terjadinya kehamilan," kata Goldfarb.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.