Sukses

Usia 8 Tahun, Anak Sudah Tak Puas dengan Bentuk Badan

Anak usia delapan tahun sudah merasakan tidak bahagia dengan bentuk tubuh dan berpotensi mengalami gangguan makan.

Liputan6.com, London - Siapa bilang yang ada di kepala anak-anak hanya main dan belajar? Zaman sudah berubah, anak-anak usia delapan tahun kini tak hanya memikirkan pelajaran di sekolah dan bermain bersama teman-teman tapi juga merasakan ketidakpuasan dengan bentuk tubuhnya.

Hal inilah yang ditemukan dalam penelitian yang diterbitkan dalam The British Journal of Psychiatry terhadap 6.000 anak-anak hingga berusia 14 tahun. Peneliti menemukan pada anak usia delapan tahun sekitar 5 persen anak perempuan dan 3 persen anak laki-laki, sudah merasakan tidak bahagia dengan bentuk tubuhnya.

Lalu, pada usia 14 tahun, 39 persen anak-anak perempuan sudah mulai melakukan diet sejak setahun terakhir. Sementara anak laki-laki yang melakukan diet sekitar 12 persen.

"Kami terkejut mendapati ketidakpuasan terhadap tubuh sudah terjadi pada usia muda dan ini berdampak pada perilaku makan pada usia 14 tahun," terang dosen senior dan konsultan psikiatris di University College Lindon Institute of Child Health, Nadia Micali.

Media massa menjadi salah satu faktor anak-anak merasa tertekan akan bentuk tubuhnya sehingga menurunkan berat badan. Lalu, anak yang memiliki ibu dari anoreksia, bulimia, maupun keduanya juga diprediksi meningkatkan rasa ketidakpuasan tubuh pada anak-anak seperti dikutip laman Time, Selasa (28/7/2015).

Sementara itu bagi anak laki-laki yang memiliki kekecewaan terhadap bentuk tubuh dan berat badan tinggi lebih disebabkan pikiran dan perilakunya.

Namun tetap butuh beberapa riset untuk memahami gangguan makan pada anak-anak karena ini sangat kompleks penyebabnya. Mulai dari interaksi genetik, biologis, psikologis, dan faktor sosial.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini