Sukses

Siapa yang Bisa Dipercaya Saat Diajak Orang Tak Dikenal?

Ada beberapa orang yang bisa diberitahu pada si kecil untuk dipercaya

Liputan6.com, Jakarta Meskipun mengajari anak untuk menjaga diri saat usia dini bukan jawaban atas penculikan. Namun ada beberapa orang yang bisa diberitahu pada si kecil untuk dipercaya saat diajak oleh orang yang tidak dikenal.

Psikolog Astrid Wen mengatakan, ada beberapa kondisi yang bisa membantu anak saat dia berada terpisah dengan orangtua. Misalnya, bila dia memiliki adik atau kakak, anak bisa diajarkan untuk selalu bersama keluarganya. Bisa dengan berpegangan tangan atau saling memperhatikan sesama anggota keluarga.

Selain itu, orangtua bisa mengajak anak berpikir untuk mencari orang aman saat mereka diajak orang tidak dikenal, seperti:

1. Polisi

Dalam situasi nyata, anak bisa diajak berkenalan dengan polisi, jelaskan ciri-ciri polisi dengan seragam atau topinya. Anak usia 8 tahun keatas biasanya sudah bisa diajak kedalam situasi ini. Bila anak lebih kecil, mereka bisa diperkenalkan melalui gambar atau film anak-anak.

2. Satpam

Seperti polisi, anak bisa melihat ciri-ciri satpam dengan seragam atau tanda khusus.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kasir

3. Kasir

Ya, bila Anda kehilangan anak di pusat perbelanjaan atau kios, orangtua bisa mengenalkan kasir. Menurut Astrid, kasir adalah orang yang mudah dikenali karena mereka berada di belakang mesin uang dan biasanya ada telepon.

"Orangtua bisa berkata, kalau kamu tersesat, nanti bisa mencari kasir dan bilang kamu tersesat dan ingin bertemu ayah ibu," katanya. Pada anak 8 tahun keatas, mereka juga perlu menghapal nomor telepon, nama orangtua dan alamat rumah," katanya.

4. Ibu Hamil atau ibu yang sedang bersama anak-anaknya

Saat anak tersesat atau diajak orang tak dikenal, orangtua bisa memberitahu anak kemungkinan lain bila tidak bisa menemukan polisi atau kasir. Mereka bisa mencari ibu yang sedang hamil atau sedang bersama anaknya. "Penculik kebanyakan laki-laki. Dan ibu-ibu yang sedang hamil atau menggandeng anak berisiko kecil menculik. mereka justru memiliki kepedulian menolong yang tinggi."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.