Terinfeksi HIV Sejak Lahir, Remaja Ini Mampu Hidup Tanpa Obat

Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja Prancis yang terinfeksi HIV sejak lahir, berhenti minum obat selama 12 tahun. Meski begitu, remaja ini tidak lagi menunjukkan gejala HIV.

Newser, Rabu (22/7/2015) melaporkan, remaja tersebut lahir pada 1996 dan mendapat HIV dari ibunya. Jadi dia diprediksi telah memiliki HIV sejak dalam kandungan atau saat lahir. Pada usia tiga bulan, anak ini sempat mendapat obat anti-retroviral. Namun, keluarganya memutuskan untuk menghentikan pemberian obat hingga dia  berusia hampir enam tahun.

Selang 12 tahun kemudian, Dokter Asier Saez-Cirion dari Institute Pasteur di Paris mengatakan, remaja ini mengalami pengurangan virus. "Kami menemukan bukti, dia mengalami pengurangan virus. Kasus-kasus seperti ini masih sangat jarang. Tapi remaja ini hidup normal dan nyaris tak tercatat, bahkan oleh ahli klinis di Prancis," katanya.

Saez-Cirion mengatakan, ada 580 orang di Prancis yang terjangkit HIV sejak bayi, dan ada sekitar 100 bayi yang diberi terapi obat dalam enam bulan pertama kehidupan. Namun ada 15 diantaranya menghentikan pengobatan. "Dia bisa hidup sehat tanpa komplikasi walapun tidak bisa sembuh."

Kasus ini rencanya akan dipresentasikan pada Internasional AIDS Society (IAS) pekan ini. Profesor Sharon Lewin dari Universitas Melbourne di Australia mengatakan, kasus ini menunjukkan bukti kuat akan pentingnya pengobatan anti-HIV sedini mungkin.