Sukses

7 Penyebab Orang Mudah Pikun dan Ini Trik Mengatasinya

Kelelahan dan kurang tidur nyenyak bisa menjadi penyebab seseorang mudah lupa.

Liputan6.com, Jakarta Siapa bilang hanya orang yang sudah tua yang suka pelupa. Zaman kini, usia masih muda saja juga bisa menjadi pelupa. Ada banyak hal yang membuat orang pikun dan topik masalah memori ini  didiskusikan dalam `Harvard Medical School Harvard Men’s Health Watch` pada Juni 2015.

"Siapa pun yang khawatir dengan daya ingatnya harus berbicara dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut," kata Dr David Hsu, seorang psikiater geriatri di Pusat Penelitian Alzheimer dan Pengobatan di Harvard yang berafiliasi Brigham dan Rumah Sakit Wanita.

"Bediskusi yang jujur ​​tentang memori dan melakukan tes bisa membantu membuka diskusi tentang daerah kesehatan lainnya," katanya seperti dikutip Fillipinoreporter, Rabu (22/7/2015).

Berikut sejumlah penyebab umum orang menjadi pelupa dan bisa sebagai bahan evaluasi masalah ingatan:

1. Kelelahan

Kelelahan dapat menurunkan memori dan menjadi akar penyebab kondisi medis. Meskipun semua orang akan lelah dari waktu ke waktu, tapi kelelahan serius yang terus-menerus itu tidak normal. Ini mungkin menjadi masalah medis yang membutuhkan perhatian lebih atau evaluasi.

2. Obat

Obat dapat mempengaruhi memori, terutama yang menyebabkan sedasi. Termasuk obat penenang, antidepresan, obat untuk masalah kencing, dan over-the-counter yang membantu tidur.

3. Kurang tidur nyenyak

Ini juga dapat membuat Anda lebih pelupa. Mengetahui sifat gangguan tidur ini penting karena menentukan obat. Misalnya, apakah Anda sulit tidur atau tidur terus; apakah Anda tidur dalam jangka waktu yang normal namun masih merasa lelah dan tak segar keesokan harinya. Jika seperti itu, beritahu dokter Anda.

4. Latihan

Latihan fisik bisa memompa jantung dan darah yang kaya oksigen mengalir ke otak membuat Anda waspada dan tajam mental. Selain itu, ada studi yang menemukan bukti awal rutin berolahraga ringan merangsang daerah otak yang terlibat dalam fungsi memori.

Ini mungkin menjelaskan mengapa orang yang berolahraga secara teratur sedikit yang mengalami kehilangan daya ingat seiring dengan penuaan.

5. Stres

Gangguan suasana hati juga bisa berdampak besar pada memori. Stres yang terus-menerus dan mengganggu atau kecemasan bisa merusak memori karena membuat Anda lebih sulit  berkonsentrasi dan mengunci informasi baru dan keterampilan dalam memori.

6. Depresi klinis

Gangguan memori adalah gejala umum dari depresi klinis, bersama dengan kesedihan, konsentrasi yang buruk, dan kurang kesenangan dalam hal-hal yang biasanya Anda nikmati. Jika Anda memiliki tanda-tanda depresi serius, berbicaralah dengan dokter.

7. Alkohol

Alkohol mengurangi kinerja daya ingat. Jadi pertimbangkan mengurangi asupan alkohol yang membuat Anda terganggu.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Trik Bantu Daya Ingat

Trik Bantu Daya Ingat

Lupa di saat genting itu menyebalkan. Ada sejumlah trik yang bisa Anda coba untuk mengatasi lupa.

• Ikuti rutinitas - Tinggalkan dompet Anda, kunci, ponsel, gelas, dan sebagainya di tempat yang sama setiap harinya.

• Menuliskannya - Sebuah buku saku atau perekam suara digital dapat meringankan beban  otak Anda untuk mengingat detail, terutama nama dan tanggal.

• Lakukan satu hal pada suatu waktu - Multitasking adalah mitos, karena otak hanya bisa melakukan satu hal pada suatu waktu - overtasking mengarah ke kelupaan.

• Carilah keheningan - lingkungan berisik atau sibuk dapat membuat Anda lebih sulit memahami, menghafal, dan mengingat informasi baru.

• Pelajari dua kali - Kenangan menjadi lebih tahan lama ketika Anda memutar kembali dan mengunci informasi yang sama di lain waktu.

• Buat isyarat - Contoh klasik dari trik memori ini adalah ketika Anda minum obat cobalah menempatkan obat Anda di samping sikat gigi Anda yang sering Anda gunakan di pagi dan sore hari.

Perubahan  yang dirasakan dalam kinerja memori Anda mungkin hanya karena lambatnya pendokumentasian dan dalam kecepatan berpikir akibat penuaan. Cobalah membuat otak Anda istirahat dan gunakan lebih banyak waktu untuk mengingat fakta.

Sikap frustrasi dengan lupa tak akan membuat Anda menjadi ingat. Bahkan frustasi hanya membuat Anda lebih sulit mengingat. (Melly F)

 

Baca juga

Mengatasi Kebiasaan Lupa dengan Hipnoterapi

6 Cara Mudah Cegah Pikun di Usia Muda

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini