Sukses

Ibu Hamil Ngidam Makan Batu Populer di Kenya

Di Kenya, tak perlu kaget ketika melihat ada wanita hamil yang mengidam makan batu.

Liputan6.com, Jakarta Ibu hamil sering disebut mengidam ketika sangat menginginkan sesuatu. Biasanya ngidam itu berhubungan dengan makanan seperti makan asinan, cokelat, atau makanan yang asam. Tapi, bagaimana jika ngidam makan batu?

Di Kenya, tak perlu kaget ketika melihat ada wanita hamil yang mengidam makan batu. Hal ini dikenal secara lokal sebagai `Odowa`. Pemandangan itu menjadi sangat umum di sana. Bahkan, batu-batu secara tradisional dijual di pinggir jalan.

Meskipun dokter menyarankan agar tak makan batu, banyak wanita hamil terus melakukannya. Joyce Navtutu merupakan seorang ibu berusia 29 tahun dengan dua anak. Dia mengatakan tidak bisa menahan keinginan memakan odowa untuk dua kehamilannya. Tiba-tiba, ia memiliki keinginan alami untuk makan batu.

"Ketika saya hamil, terutama kehamilan terakhir ini, ada waktu saya baru saja bangun dan merasa seperti 'saya ingin mencoba ini, ketika Anda menuangkan air di tanah, atau sesuatu seperti itu, Anda merasa ada bau. Jadi bau itu saya rasa enak, jadi saya merasa seperti ingin memakannya. Saya mulai makan, makan, makan dan kemudian saya tidak bisa berhenti," katanya kepada Voanews, Selasa (21/7/2015).

Keinginan untuk makan hal-hal lain selain makanan umum terjadi pada wanita hamil di Kenya. Beberapa wanita mengaku makan tanah liat, kotoran, atau pasir saat mereka hamil.

Para ahli mengatakan keinginan untuk makan odowa ketika ibu hamil bisa jadi akibat kekurangan mineral yang penting, seperti kalsium di dalam tubuh selama kehamilan. Ini mungkin bukti dari kondisi medis yang serius.

Jane Mwangi, seorang dokter di Puskesmas di Nairobi, mengatakan wanita hamil ingin mengonsumsi odowa karena batu mengandung mineral.

"Seringnya mereka pergi mencari mineral di dalam batu bukannya datang ke rumah sakit untuk diberi suplemen yang mereka butuhkan."

Mwangi memperingatkan kebiasaan ibu hamil yang makan batu karena dapat menyebabkan infeksi atau masalah kesehatan lainnya.

Sebuah penelitian juga menunjukkan makan batu selama kehamilan dapat mempengaruhi kesehatan anak-anak dan kemampuan mereka untuk belajar. Meski kebiasaan makan batu populer, dokter mengatakan risiko kesehatan yang diperoleh mungkin lebih besar dibanding manfaatnya. (Melly F)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini