Sukses

5 Langkah Kurangi Makan Kue Manis

Mulai dari makan permen karet hingga makan teratur.

Liputan6.com, New York- Nastar, kue salju, dan aneka kue kering manis khas Lebaran lain masih tersisa di meja memang menggoda untuk terus dimakan. Rasanya sulit sekali untuk mengeremnya. Mengapa bisa begitu ya?

Tak mengherankan sebenarnya jika manusia senang terhadap rasa manis. Manis merupakan rasa pertama yang dikecap manusia seperti diungkapkan juru bicara American Dietetic Association (ADA), Christine Gerbstadt.

Lalu, ketika mengonsumsi makanan manis seperti kue-kue kering khas Lebaran saja memang membuat makan itu lagi dan lagi. Ini disebabkan makanan tersebut terdiri dari karbohidrat sederhana yang cepat membuat lapar. Untuk mengurangi konsumsi makanan manis, yuk coba tujuh hal berikut ini seperti dikutip WebMD (Jumat, 17/7/2015).

1. Makan kue sedikit
Jika perasaan untuk mengunyah makananan manis datang penuhi dengan sedikit saja. Menikmati sedikit dari apa yang inginkan menghindari perasaan ditolak seperti diungkapkan juru bicara ADA lain, Kerry Neville.

2. Kunyah permen karet
Ketika muncul keinginan untuk makan kue lagi, coba ambil permen karet rendah gula. "Penelitian menunjukkan mengunyah permen karet dapat mengurangi keinginan mengonsumsi sesuatu," tutur ahli gizi Dave Grotto.

3. Makan buah
Sediakan buah di rumah. Ketika sedang ingin makan kue-kue manis segera makan buah. Selain mengerem keinginan untuk makan kue tapi juga membuat tubuh mendapatkan serat dan nutrisi.

4. Segera beranjak
Jika muncul godaan untuk makan nastar yang lezat itu, segera beranjak dari situ dan alihkan perhatian melihat pemandangandi sekitar seperti disarankan Neville. Cara ini ampuh mengalihkan perhatian dari makanan yang diidamkan.

5. Makan teratur
Makanlah setiap tiga hingga lima jam sekali. Ini akan menjaga gula darah stabil dan membantu menghindari perilaku makan yang tidak rasional, seperti makan makanan manis terlalu banyak, seperti disampaikan Grotto.

 

Baca Juga:

Bahaya Terlalu Banyak Makan Kue dan Cokelat: Pikun

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.