Sukses

Waspada Serangan Jantung Warisan di Usia Muda

Sebuah riset mengisyaratkan, orang muda yang orangtuanya mengalami serangan jantung di usia muda memiliki gangguan arteri

Liputan6.com, Jakarta Sebuah riset mengisyaratkan, orang muda yang orangtuanya mengalami serangan jantung di usia muda, yaitu sebelum usia 60, juga memiliki gangguan arteri. Penelitian dilakukan terhadap 80 orang Italia berusia rata-rata 19 tahun yang sehat, yang orangtuanya pernah mengalami serangan jantung di usia muda.

Ternyata, 40 orang di antaranya memiliki dinding arteri yang lebih tebal dan fungsi arteri yang lebih jelek, dibanding mereka yang orangtuanya tidak mengalami serangan jantung. Dinding arteri yang tebal dan arteri yang berfungsi kurang baik itu merupakan tanda awal aterosklerosis, yaitu penumpukan lemak pada jaringan arteri, yang dapat menyebabkan serangan jantung. Demikian dikutip dari The New England Journal of Medicine, Kamis (16/7/2015).

Temuan itu mengisyaratkan perlunya bagi anak-anak muda agar meningkatkan perhatian pada gaya hidup sehat, seperti berolahraga, berhenti merokok, dan mengurangi makan lemak. Salah satu peneliti, Dr. M. Gene Bond, dari Wake Forest University School of Medicine di Winston-Salem, North Carolina, AS, mengatakan, tak satu pun orang yang diteliti itu menunjukkan gejala berpenyakit jantung.

"Ini tidak aneh, karena aterosklerosis perlu waktu bertahun-tahun untuk menimbulkan gejala," kata Bond. Jadi, berjaga-jaga sajalah supaya penumpukan lemak itu hilang dan tidak menjadi sumber petaka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.