Sukses

Pentingnya Anak Melihat Orangtua Bersikap Mesra

Studi menunjukkan, pamer kasih sayang antara suami-istri baik bagi kehidupan pernikahan Anda dan bagi perkembangan anak.

Liputan6.com, Jakarta Studi menunjukkan, aksi pamer kasih sayang (Public Display of Affection/PDA) antara suami-istri tidak hanya baik bagi kehidupan pernikahan Anda, melainkan juga sangat menguntungkan bagi perkembangan anak.

Dalam survei terbaru bertajuk "Happy, Healthy Sex in Marriage", 94 persen dari pengunjung setia situs Yourtango setuju jika berpelukan, bergandengan tangan, dan kecupan singkat sangat baik untuk dilihat anak mereka. Dekapan panjang juga masih dianggap sebagai pemandangan yang baik dilihat buah hati.

Ketika Anda dan pasangan menunjukkan kemesraan di depan anak, mereka akan merasa aman dan terlindungi.

Beberapa keuntungan yang didapat anak ketika melihat ayah mengecup sayang ibu mereka di antaranya:
- Anak jadi tidak terlalu mengkhawatirkan status hubungan orangtuanya ketika melihat Anda saling mencintai
- Anak menjadi lebih bahagia ketika dibesarkan dalam rumah yang penuh kehangatan
- Anak belajar seperti apa bentuk hubungan yang sehat

Permasalahannya adalah, jika aksi pamer kasih sayang ini berdampak sangat positif, lantas kenapa begitu sulit mempraktikkannya?

Harus diakui bahwa berganti peran dari `ayah-ibu` lalu `suami-istri` sulit dilakukan. Bahkan sulit membayangkan bagaimana dua peran itu bisa muncul berdampingan. Tidak hanya hal itu melelahkan bagi kita, kenyataan bahwa kita hidup dalam lingkungan masyarakat yang menuntut bentuk pengasuhan anak yang sempurna membuat tekanan terasa semakin besar.

Saat kita fokus mengasuh anak dengan baik, kita seringkali lupa akan dampak dari tindakan kecil seperti mencium pasangan bagi kehidupan rumah tangga dan tentunya bagi anak kita.

Seberapa jauh kita bisa melakukan aksi pamer kemesraan di depan anak?
Menurut laman Yourtango, kuncinya adalah jangan melakukan hal-hal yang membuat Anda merasa tak nyaman ketika dilihat oleh anak.

Artinya tidak perlu melakukan sentuhan yang bersifat terlalu seksual ketika makan malam atau saling melempar kata-kata `nakal` saat mengantar mereka ke sekolah.

Tunjukkan pada anak bahwa dongeng romantis tak hanya ada di layar kaca. Mereka bisa melihatnya dalam keseharian ayah-ibu mereka. Misalnya saja ketika Anda dan pasangan saling membantu tugas rumah tangga seperti mencuci piring atau saling memeluk ketika menonton tv.

Ketika anak melihat bagaimana Anda berdua saling terhubung secara emosional, mereka akan bisa merasakan efek gembira yang sama seperti ketika melihat pahlawan mereka berhasil mendapatkan hati kekasihnya di layar kaca. Hal ini akan meninggalkan pelajaran positif hingga mereka dewasa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini