Sukses

10 Manfaat Berjalan Tanpa Alas Kaki

Meluangkan sedikit waktu untuk menikmati alam terbuka dengan berjalan tanpa alas kaki bisa memberi banyak manfaat

Liputan6.com, Jakarta Gaya hidup modern seringkali membuat kita kehilangan keterhubungan dengan alam. Tapi meluangkan sedikit waktu untuk menikmati alam terbuka dengan berjalan tanpa alas kaki bisa memberi banyak manfaat, lebih dari yang Anda duga. 

Berikut 10 manfaat melepaskan alas kaki seperti dilansir laman Power of Positivity, Minggu (12/7/2015). 

1. Mengurangi nyeri dan inflamasi

Dalam sebuah studi, dua belas orang diminta tidur di sebuah matras yang menyerupai keadaan di alam terbuka selama delapan minggu berturut-turut. Semua partisipan mengeluhkan nyeri, stres, dan kesulitan tidur. Setelah periode penelitian selesai, ilmuwan menemukan penurunan kadar kortisol yang cukup dan semua partisipan mengatakan bahwa nyeri, stres, dan kesulitan tidur mereka sangat berkurang atau sama sekali lenyap. 

2. Meningkatkan kualitas tidur

Studi lainnya yang dipublikasikan dalam PubMed mengungkap, "earthing" (berjalan tanpa alas kaki) memengaruhi proses fisiologis dan meningkatkan relaksasi. Journal of Alternative and Complementary Medicine juga melaporkan bahwa orang yang telah bersentuhan langsung dengan tanah memiliki kualitas tidur malam yang lebih baik dibandingkan yang tidak bertelanjang kaki secara berkala. 

Berjalan tanpa alas kaki dipercaya bisa menstabilkan ritme sirkadian yang berdampak pada kualitas tidur malam menjadi lebih baik. 

3. Meningkatkan sistem imun 

Dalam Journal of Environmental and Public Health, peneliti menemukan bahwa berjalan tanpa alas kaki bisa mengurangi jumlah sel darah putih dan meningkatkan jumlah sel darah merah. Hal ini mengindikasikan respon imun secara positif. 

4. Mengurangi risiko penyakit jantung

Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine, "earthing" membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi tingkat kekentalan darah. Tingkat kekentalan darah seringkali dikaitkan dengan risiko penyakit jantung, ini artinya berjalan tanpa alas kaki mengurangi risiko penyakit jantung secara signifikan. 

5. Mengatur sistem saraf dan mengurangi kecemasan serta stres 

Berada di luar ruangan biasanya membantu kita untuk mengatur emosi dan menyeimbangkan sistem saraf. Tapi membiarkan tubuh bersentuhan langsung dengan tanah ternyata lebih efektif mengurangi kecemasan dan stres. 

Bumi memiliki muatan negatif, sementara tubuh kita mempunyai muatan positif berkat gelombang elektromagnetik yang sering kita gunakan dalam keseharian. Jadi, meluangkan waktu terhubung dengan alam sangat penting bagi kesehatan emosional dan fisik kita. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menormalkan ritme biologis

6. Membantu menormalkan ritme biologis

Dalam buku berjudul Earthing yang ditulis oleh Clint Ober, Dr. Stephen Sinatra MD, dan Martin Zucker, dijelaskan, "... jam biologis tubuh perlu untuk dikalibrasi terus-menerus oleh denyutan alam yang mengatur ritme sirkadian semua makhluk hidup di planet."

Berjalan tanpa alas kaki membantu membentuk ulang pola tidur dan jam biologis kita. Polusi lingkungan seperti cahaya, bahan kimia, dan faktor lainnya sangat memengaruhi pola tidur kita. Jadi, bersentuhan dengan bumi bisa membantu menyelaraskan ritme sirkadian tubuh dan proses biologis lainnya. 

7. Mengurangi kram saat menstruasi

Secara umum, berjalan tanpa alas kaki bisa mengurangi nyeri. Jadi tak mengherankan jika hal itu juga bisa mengatasi kram menstruasi. Sesungguhnya, semua nyeri yang kita rasakan di tubuh diawali dari pikiran dan mewujud sebagai stres dan bisa berujung pada kram saat menstruasi. 

8. Mengurangi ketegangan otot dan mengatasi sakit kepala

Sebuah studi awal menemukan, berjalan tanpa alas kaki bisa mencegah nyeri otot yang tertunda setelah melakukan aktivitas fisik. Hal ini juga bisa dilakukan untuk mengatasi ketegangan otot setelah seharian duduk di kantor. Sementara itu, migrain seringkali dikaitkan dengan paparan radiasi dalam waktu lama. Karena berjalan tanpa alas kaki bisa mengurangi radikal bebas, maka hal ini juga efektif meredakan sakit kepala. 

9. Meningkatkan energi

Setiap kali Anda berada di alam terbuka dan menikmati keindahannya, Anda juga menyerap frekuensi energi yang lebih tinggi dari alam. Itu sebabnya Anda biasanya merasa lebih fresh dan berenergi setelahnya. Paparan polusi dari gaya hidup modern sangat memengaruhi vitalitas kita. Jadi pastikan untuk menghabiskan waktu di alam terbuka sesering mungkin!

10. Melindungi tubuh dari EMF (gelombang elektromagnetik) berbahaya

Seperti yang sudah diungkap di awal, berjalan tanpa alas kaki bisa mengurangi muatan elektromagnetik dalam tubuh dan melindungi kita dari bahaya EMF. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini