Sukses

Ini Sebabnya Anak Harus Kenal Musik Sejak Dini

Anak yang sejak dalam kandungan terbiasa mendengar musik, biasanya memiliki kecerdasan emosional dan intelegensi yang lebih berkembang

Liputan6.com, Jakarta Siapa yang tidak suka musik? Tapi siapa sangka kalau beat, irama, dan melodi musik diibaratkan sebagai kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) dan mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Seperti disampaikan penata musik Dian HP, anak yang sejak dalam kandungan terbiasa mendengar musik, biasanya memiliki kecerdasan emosional dan intelegensia yang lebih berkembang dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik.

Hal ini juga berlaku bagi anak yang belajar menyanyi, mendengarkan musik, atau bermain musik. "Anak yang terbiasa dengan musik, cenderung menggunakan fantasi otaknya yang berbeda. Ini karena belajar bernyanyi merupakan bagian dari kecerdasan musik dan emosi yang dirangsang sejak usia dini,” katanya, ditulis Jumat (10/7/2015).

Senada dengan pernyataan Dian, Praktisi Neurosains Terapan, Dr. Anne Gracia mengatakan, musik adalah salah satu bentuk stimulasi auditori yang dapat membantu merangsang kecerdasan anak.

"Otak anak akan mengalami perkembangan optimal pada empat tahun pertama kehidupannya. Untuk itu diperlukan stimulasi yang cukup dan tepat terhadap seluruh sistem sensorik anak termasuk sistem sensorik auditori yang terkait dengan indera pendengaran," jelasnya.

Musik, kata dia, merupakan salah satu stimulasi untuk mempercepat perkembangan otak bayi, karena musik dapat mempengaruhi kapasitas belajar otak, meningkatkan ukuran pendengaran, dan korteks motorik. Oleh sebab itu, orangtua, termasuk ayah, memiliki peran kunci dalam menstimulasi sistem auditori anak, salah satunya karena Ayah memiliki frekuensi suara yang lebih rendah dari Ibu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini