Masa Kecil Suram Bikin Wanita Cepat Gemuk Saat Dewasa

Para Psikolog Gelar Sosialisasi Cegah Kekerasan Seks pada Anak — Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Bali menggelar sosialisasi pencegahan kekerasan seksual terhadap anak usia dini kepada guru PAUD

Liputan6.com, New York Kehidupan masa kecil yang kurang bahagia sepertinya berdampak pada kenaikan berat badan saat dewasa. Sebuah penelitian di Amerika Serikat ini mengungkap hasil studi yang mengejutkan.

Mengutip laman Dailymail, Kamis (9/7/2015) penelitian yang melibatkan melibatkan 3.617 orang (2.259 perempuan dan 1.358 laki-laki) menemukan, stres selama masa kecil akan membuat perempuan lebih rentan mengalami obesitas di kala dewasa.

626 Kasus Kekerasan Anak Terjadi di Banten, Mayoritas Dilakukan Pacar atau Teman

Profesor sosiologi di Michigan State University, Hui Liu, stres akan mempengaruhi kehidupan wanita ketimbang pria. Dia menyontohkan, masalah umum seperti kesulitan ekonomi, perceraian, atau masalah kesehatan pada salah satu orangtua diduga menjadi tekanan sendiri pada anak.

"Wanita cenderung akan makan lebih banyak saat stres. Sedangkan laki-laki minum alkohol. Kebiasaan ini berujung pada kenaikan berat badan pada perempuan," katanya.

Sebelumnya, penelitian di Swedia juga pernah menganalisis kaitan stres di masa kecil dan saat dewasa. Hasilnya tidak berbe jauh. Anak-anak yang mengalami stres karena kematian keluarga, perceraian atau perpisahan, bisa tiga kali lipat berisiko diabetes tipe 1.

Ilmuwan yang menganalisis lebih dari 10.000 keluarga ini melibatkan anak-anak berusia 2-14 tahun yang memiliki konflik keluarga, intervensi dari layanan sosial dan pengangguran. Hasilnya, 58 diantaranya didiagnosis diabetes tipe 1.

Tim di Linkoping University mengatakan, untuk sementara penyebab diabetes tipe 1 tidak diketahui, namun faktor genetik dan sistem kekebalan tubuh disebut-sebut membunuh sel beta di pankreas yang memproduksi insulin.

Mereka menyarankan anak-anak sudah sepantasnya bahagia untuk tumbuh kembang yang lebih baik.