Sukses

Ellie, Bayi Perempuan yang Hobi Panjat Dinding

Jika bayi usia 8 bulan umumnya berjuang untuk merangkak atau bermain balok, Ellie malah menikmati memanjat dinding meski belum bisa berjalan

Liputan6.com, Jakarta Ellie Farmer adalah bayi perempuan yang unik. Jika bayi pada usia 8 bulan umumnya berjuang untuk merangkak atau bermain balok, Ellie justru menikmati memanjat dinding meski belum bisa berjalan. 

Orangtuanya, Rachael (28) dan Zak Farmer (31) membangun sebuah dinding panjat khusus untuknya saat dia baru berusia dua bulan. Enam bulan kemudian, Ellie mulai belajar memanjat apa pun dan menggunakan dinding itu untuk berlatih keseimbangan. Kemudian dengan bantuan dari orangtuanya, Ellie mulai belajar memanjat dinding tersebut, dilansir dari Today, Rabu (1/7/2015). 

"Sangat sulit untuk mengalihkannya dari gym! Dia senang sekali mendekat dan memanjat tembok itu," ucap Rachael pada situs Today. Rachael mendeskripsikan puterinya sebagai bayi yang enerjik, berjiwa petualang dan selalu tersenyum serta tertawa. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Fokus Berlatih

Ellie sangat menikmati momen memanjatnya. Batita yang pada 20 Juni lalu genap 20 bulan ini selalu berlatih lima kali dalam seminggu di gym. 

Meski setiap latihan itu memakan waktu 30 hingga 60 menit, Ellie selalu bersemangat menuntaskan sesi latihan memanjatnya. 

"Dia sangat fokus ketika memanjat," ungkap sang ibu. "Ellie sangat fokus meletakkan kaki (pada pijakan yang tepat) dan memanjat naik," lanjutnya. 

Dedikasi dan kerja keras si kecil Elllie sangat dikenal di komunitas panjat dinding maupun tebing. Dan sikap positif yang ditunjukkan Ellie membuat setiap momen suksesnya terasa menyenangkan untuk dirayakan. 

Dinding paling tinggi yang pernah dipanjat Ellie adalah tujuh kaki atau 2,1 meter. 

"Ketika dia berhasil melakukan sesuatu, dia senang merayakannya,” kata Rachael. “Dia membalikkan badan, memekik, dan bertepuk tangan.” 

Foto: Today.com/Rachael Farmer

Namun yang paling menggembirakan adalah Ellie berhasil melakukan pencapaiannya dengan usahanya sendiri. Ayah dan ibu Ellie berusaha untuk tidak terlalu mendiktenya tentang teknik memanjat. Mereka hanya berjaga-jaga jika dia telah berada di ketinggian lebih dari satu kaki dari tanah. 

Ellie masih terlalu kecil untuk mengenakan harness, karenanya dia berlatih memanjat dengan teknik “bouldering” yang tidak memerlukan tali. Ellie seringkali jatuh, tapi kondisinya tetap aman karena tersedia crash pad di bawah tembok yang siap menampungnya kala terjatuh. Meski namanya crash pad, landasan ini sangatlah empuk. Untuk membangun insting jatuh yang nyaman, orangtua Ellie tidak selalu membantunya ketika Ellie tengah berada di ketinggian dan kesulitan menemukan pijakan yang tepat. Sejauh ini Ellie baik-baik saja dan tidak pernah mengalami cedera. 

3 dari 3 halaman

Kuat dan Ditakdirkan untuk Jadi Pemanjat

Uniknya, meski tubuhnya masih kecil, Ellie sangat kuat. Menurut Rachael putrinya bisa berpijak pada balok apa pun setidaknya selama 30 detik. Kekuatan Ellie ini didapat dari ketekunannya berlatih. 

Foto: Today.com/Rachael Farmer

“Kurasa dia telah mengalami perkembangan penuh. Pada dasarnya anak-anak kuat secara alami. Jika Anda membiarkan mereka berlatih atau berolahraga, mereka akan cepat menguasainya,” cetus Rachael. 

Sepertinya Ellie memang ditakdirkan untuk menjadi pemanjat jauh sebelum dia menghirup napas pertama di dunia. Batita lucu ini sudah menyandang gelar “The Rock Prodigy” bahkan ketika masih dalam kandungan ibunya. 

Ibu Ellie, Rachael juga seorang pemanjat tebing berpengalaman. Dia pernah memanjat tebing selama 3 hari penuh sebelum mengandung Ellie. Dan ketika hamil Ellie di trimester pertama, alih-alih menghentikan kegiatan panjat tebing, Rachael justru jadi juara pertama panjat tebing. 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.