Jenis Pasangan yang Rawan Selingkuh

Liputan6.com, Jakarta Memiliki pasangan yang sama-sama bekerja tidak selalu menyenangkan. Memang, penghasilan bisa berkali-kali lipat. Namun, keinginan untuk berhubungan seks dinilai kurang, bahkan ada kecenderungan untuk berselingkuh.

Pakar Hubungan Suami-Istri asal Mumbai, Dr Anjali Chhabria menyebut kondisi ini dengan DINS (Double Income, No Sex), salah satu sindrom yang memengaruhi banyak pasangan modern.

"Jika kedua pasangan bekerja, maka lelah yang akan mereka dapatkan. Pada akhirnya, salah satu atau keduanya cenderung mencari relaksasi, bersosialisasi dengan teman-teman, mabuk-mabukan, atau lebih memilih untuk menonton televisi," kata Anjali dikutip dari situs Times of India, Rabu (1/7/2015).

Apabila kondisi semacam ini terjadi terus-menerus, keintiman fisik pun tidak lagi mereka dapatkan. Padahal, keintiman fisik merupakan hal penting untuk menjaga romantisme di dalam pernikahan. Tanpa seks, kata Anjali, pasangan akan merasa kesepian, merasa ditolak dan tidak dicintai, yang mengarah untuk mencari perhatian ke luar.

"Orang yang menawarkan bahunya untuk tempat menangis orang lain, seringkali menjadi kekasih, yang mengarah ke hubungan di luar nikah," kata Psikolog Klinis Seema Hingorrany.

Sudah saatnya pasangan kembali memprioritaskan tujuan awal mereka untuk menikah. Mumpung semuanya belum terlambat, karena waktu tak dapat diputar kembali.