Sukses

Pria Gay Ini Donorkan Sperma ke 50 Orang Wanita

Pria mengaku seorang gay ini adalah seorang pendonor sperma yang telah mewujudkan mimpi 50 orang wanita untuk memiliki momongan.

Liputan6.com, London - Di usia yang masih relatif muda, Kenzie Kilpatrick (26) telah memiliki banyak anak dari rahim ibu yang berbeda. Ya, pria yang mengaku seorang gay ini adalah seorang pendonor sperma yang telah mewujudkan mimpi 50 orang wanita untuk memiliki momongan.

Kenzie tidak memungut biaya sedikit pun bagi siapa saja yang menginginkan spermanya. Calon klien yang berasal dari luar wilayah Birmingham, cukup menanggung akomodasi dan penginapan di hotel yang mahal.

Kenzie mengatakan, transaksi sperma dapat dilakukan di rumah atau di kamar hotel. Dia menjamin tidak ada hubungan badan untuk memindahkan spermanya ke tubuh kliennya tersebut. Kenzie akan memasukannya menggunakan jarum suntik.

Dalam 10 minggu terakhir, Kenzie kembali menjadi `bapak` dari dua anak perempuan dan lima anak laki-laki yang berasal dari enam rahim ibu yang berbeda. "Bulan depan, tiga orang wanita akan melahirkan," kata Kenzie.

Tidak hanya perempuan normal, sperma Kenzie juga diberikan kepada perempuan yang mengaku dirinya seorang lesbian, serta pasangan heteroseksual yang telah berumahtangga selama 13 tahun namun tak kunjung dikaruniai seorang anak.

"Saya telah membantu banyak orang menciptakan sebuah keluarga yang sangat mereka rindukan dan impikan," kata Kenzie yang menyatakan bebas dari penyakit menular seksual dikutip dari situs Daily Mail, Senin (29/6/2015)

Lebih lanjut, usaha yang dibangunnya tersebut tak selalu berjalan mulus. Ada satu wanita yang telah hamil (karena spermanya), kemudian berubah pikiran untuk melakukan aborsi. "Saya sangat terpukul. Saya bahkan menawarkan diri untuk merawat bayi itu jika dia merasa berat melakukannya," kata Kenzie.

Kini, Kenzie ingin mengakhiri usahanya. Dia berpikir untuk memiliki seorang anak dari rahim istrinya sendiri. Karena dia adalah seorang gay, maka dia harus menemukan seorang perempuan lesbian untuk menjadi orangtua dan bersama-sama merawat anaknya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini