Sukses

RS Ini Larang Pasiennya Cari Tahu Perihal Penyakitnya di Google

Tanpa alasan jelas, ada rumah sakit yang melarang pasiennya mengakses google untuk mencari tahu tentang penyakitnya

Liputan6.com, Jakarta Penasaran dengan penyakit langka yang dideritanya, Bronte Doyne (19) mencoba mencari tahu segala informasi tentang penyakitnya secara lengkap di Google. Tanpa alasan yang jelas, pihak rumah sakit tempat dirinya dirawat justru melarangnya.

Perempuan yang meninggal dunia akibat penyakit karsinoma hepatoseluler fibrolamellar (FBC) selama enam bulan pada Maret 2013, sempat menumpahkan kekesalannya di Twitter. Bronte muak dengan larangan yang tak jelas itu.

"Aku muak, sesuatu yang tidak baik sedang terjadi padaku. Aku butuh jawaban," kata Bronte lewat kicauannya di akun @BronteDoyne. "Tubuhku tidak dalam keadaan yang baik. Aku melihat seperti banyak kematian hari ini," tambah dia.

Selain itu, Bronte juga mendapatkan perlakukan perawatan kurang mengenakan saat dirawat di Nottingham University Hospital NHS Trust (NUH) yang menyuruhnya berhenti mencari tahu tentang penyakitnya di internet.

"Dia sempat menjalani operasi pengangkatan kanker dan akan menjalani pemulihan penuh. Tapi, penelitian secara online di Amerikan mengatakan penyakit FBC bisa muncul lagi kapan saja. Sayangnya, gejala yang ditemukan masih kurang jelas," kata pihak rumah sakit dikutip Fox News, Senin (22/6/2015)

Lebih lanjut, sang ibu juga sempat dilarang melakukan hal yang sama. Padahal, ia dan Bronte telah melakukan penelitian sendiri. Sehingga tahu apa yang harus dilakukan.

Kini rumah sakit tersebut telah meminta maaf karena melakukan pelarangan semacam itu. Pihaknya berjanji kejadian seperti itu tak terulang lagi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini