Sukses

Yakin Sudah Keramas dengan Benar? Coba Cek Lagi

Cara keramas Anda belum tentu membuat kulit kepala dan rambut bersih.

Liputan6.com, Jakarta Apa yang Anda lakukan saat akan keramas? Membasahi rambut, menggunakan sampo dan langsung membilasnya ternyata belum tentu membuat kulit kepala dan rambut bersih.

Sebelumnya, professional hair stylist and founder Drybar, Alli Webb mengatakan, Anda tidak perlu terlau sering keramas. Sebab sampo cenderung mengandung bahan kimia.

"Hanya beberapa orang yang memiliki kulit kepala berminyak dan lepek yang bisa keramas setiap hari. Begitu pula dengan Anda yang berketombe. Tapi perhatikan, sebab beberapa produk membuat rambut kering," katanya, seperti dimuat WebMD.

Setelah Anda tahu waktunya keramas, kini giliran mencuci rambut yang benar. Seperti apa? berikut ulasannya, seperti dikutip All Womenstalk, Jumat (19/6/2015).

1. Membasahi rambut dengan air hangat

Langkah pertama keramas adalah membasahi rambut dengan air hangat. Cara ini membantu membuka kutikula di kulit kepala, sehingga bisa jadi lebih bersih setelah keramas.

2. Kondisioner lebih dulu

Jika rambut Anda panjang atau lebih dari sebahu, dianjurkan untuk menerapkan kondisioner pada ujung dan batang rambut. Setelah itu, baru gunakan sampo. Bagi Anda yang memiliki rambut pendek, boleh gunakan kondisioner setelah keramas.

3. Keramas sampai berbusa

Sebenarnya tidak perlu menggosok kulit kepala dengan keras saat keramas. Cukup gosok dengan lembut hingga berbusa. Terlalu keras menggosok kulit kepala bisa menyebabkan rambut kering dan ujung rambut lebih rapuh.

4. Lakukan satu kali

Meskipun ada beberapa produk yang menyarankan keramas dua kali setiap keramas. Namun menurut ahli, hal ini tidak perlu jika rambut tidak berminyak atau kotor karena olahraga.

5. Bilas dengan air dingin

Salah satu tips terbaik untuk membersihkan rambut adalah membilasnya dengan air dingin. Air dingin akan mendorong kutikula untuk menutup pori-pori kulit kepala, yang pada gilirannya akan membuat kepala dan rambut bersih.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.