Sukses

Seberapa Efektif Menggunakan Masker untuk Menangkal MERS?

Ruang publik di Korea Selatan tidak terlalu berisiko tinggi, tetapi warga di sana lebih memilih untuk menggunakan masker daripada tidak.

Liputan6.com, New York- Sebanyak 154 kasus MERS atau Middle East Respiratory Syndrome ditemukan di Korea Selatan. Sebagian besar pasien yang terinfeksi adalah orang yang berada di rumah sakit atau anggota keluarga terdekat. Namun, hal tersebut tidak menghentikan langkah warga Korea Selatan di luar rumah sakit untuk selalu memakai masker dimanapun berada.

Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa selalu mengenakan masker agar tidak tertular virus yang menyerang paru-paru. Namun sebenarnya seberapa efektif penggunaan masker?

Menurut Centers for Disease Control and Prevention atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat orang yang melakukan kontak dengan pasien MERS harus mengenakan N-95 respirator. Ini adalah masker atau penutup sebagian wajah untuk mencegah pengguna terhirup udara yang mungkin mengandung virus.

Masker ini dapat memblokir tetesan atau percikan air liur ketika orang lain batuk. Namun tidak dapat sepenuhnya mencegah seseorang menghirup virus apalagi mereka yang melakukan kontak relatif lama dengan pasien MERS seperti dilansir laman Time, Rabu (17/6/2015).

Ruang publik di Korea Selatan tidak terlalu berisiko tinggi, tetapi warga di sana lebih memilih untuk menggunakan masker daripada tidak sama sekali yang mendorong penjualan masker di negeri ini tinggi. Apalagi mereka menggunakan makser-masker bergambar lucu seperti kartun. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini