Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Cegah 4 Jenis Cedera Ini Saat Berhubungan Intim

Sebuah survei UK 2010 menemukan, sepertiga dari populasi orang dewasa mengalami cedera akibat berhubungan intim.

Liputan6.com, Jakarta Seks memang sangat baik untuk kesehatan, dapat menurunkan tekanan darah, meningkatkan kualitas tidur, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun tahukah Anda jika seks juga dapat berujung pada petaka? Sebuah survei UK 2010 menemukan, sepertiga dari populasi orang dewasa mengalami cedera akibat berhubungan intim.

Berikut adalah 4 cedera akibat hubungan intim yang mungkin dapat Anda dan pasangan cegah, seperti yang dilansir Everyday Health, Rabu (10/6/2015):

1. Penis Patah (Fraktur)

Meskipun tak ada tulang, alat vital pria juga dapat patah. Penyebab fraktur adalah adanya tekanan yang berlebihan pada jaringan corpora cavernosa, jaringan penompang ereksi penis yang dapat menampung banyak darah. Pria yang mengalami fraktur umumnya merasakan buntuk retak diikuti dengan rasa nyeri yang parah.

2. Vagina robek

Wanita yang aktif secara seksual dapat mengalami vagina robek. Cedera ini tentunya akan membuat rasa bercinta menjadi tidak menyenangkan lagi.

Vagina kering menjadi penyebab umum mudahnya vagina wanita menjadi robek. Penyebab dari vagina yang kering adalah hormon yang telah turun dan stres. Di sini Anda dapat menggunakan pelumas untuk mencegahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infeksi saluran kemih

3. Infeksi saluran kemih

Seks merupakan penyebab umum dari infeksi saluran kemih pada wanita. Hal ini dikarenakan saat berhubungan intim, bakteri dari daerah genital dan anus mudah masuk ke dalam uretra, kandung kemih atau bahkan ginjal. Gejala ISK adalah rasa sakit ketika buang air seni dan nyeri pinggang.

Untuk menghindarinya Anda dapat membuang air seni terlebih dulu sebelum berhubungan. Dan membersihkan daerah uretra untuk meminilasir bakteri.

4. Serangan Jantung

Aktivitas seksual yang kuat meningkatkan risiko tiga kali lipat seseorang mendapatkan serangan jantung, menurut Jurnal American Medical Association. Tanda ini biasanya dimulai dari nyeri dada dan sesak napas yang dirasa ketika bercinta. (Yasmine)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.