Sukses

7 Makanan Sehat yang Ternyata Berbahaya bagi Tubuh

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah makanan yang kita anggap sehat ternyata dapat menjadi pembunuh diam-diam buat kita. Entah karena asal dari makanan itu atau cara kita mengolah makanan yang sebenarnya sehat menjadi tidak sehat.

Berikut 7 makanan yang kita anggap sehat yang ternyata mematikan, dikutip dari Cosmopolitan pada Senin (8/6/2015).

1. Minyak zaitun

Minyak zaitun memang sehat. Tapi, ketika Anda menggunakan minyak zaitun untuk menggoreng telur, steak, atau makanan apa saja yang Anda santap, minyak zaitun dapat membuat makanan yang lezat jadi beracun. Ketika minyak zaitun dipanaskan, maka zat yang terkandung di dalamnya berubah menjadi karsinogenik.

2. Seledri

Jangan pernah sekali pun memasukkan seledri ke dalam kuah sup yang masih dalam kondisi dimasak. Seledri akan melepaskan nitrit yang berbahaya, yang beracun bagi tubuh.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jamur

3. Jamur

Sama seperti seledri, jika Anda memanaskan jamur terlalu lama dapat membuat mereka jadi beracun. Cukup memasaknya sekali saja.

4. Almond

Hati-hati dalam memilih almond. Bila asal, bisa saja almond yang didapat itu merupakan almon liar yang mengandung sianida, zat mematikan bagi tubuh.

5. Kentang

Kentang dapat digunakan sebagai pengganti nasi demi memenuhi karbohidrat seseorang. Namun, hati-hati juga dalam memilih kentang. Jangan sekali-sekali menggunakan kentang hijau karena mengandung racun yang dikenal sebagai solanin, yang awalnya menyebabkan Anda muntah-muntah dan berakhir dengan serangan jantung.

3 dari 3 halaman

Margarin

6. Margarin

Ada banyak senyawa yang tidak sehat di margarin. Menurut sejumlah penelitian, margarin mengandung heksana, bahan kimia industri yang memiliki efek toksik.

7. Apel

Biji apel mengandung amygdalin dalam jumlah kecil, yang bila menyatu dengan enzim pencernaan akan menghasilkan hidrogen sianida. Hidrogen sianida dapat membunuh orang dewasa dalam beberapa menit bila dikonsumsi dalam jumlah besar. Karenanya hindari menelan biji apel saat mengonsumsi buah ini. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini