Sukses

Mengira Hamil, Perawat Ini Derita Kista di Sumsum Tulang Belakang

Wanita ini tidak pernah menyangka bila dia akan mengalami penyakit langka, syringomyelia.

Liputan6.com, Jakarta Berawal dari sakit kepala, mual dan lemas, wanita ini  tidak pernah menyangka bila dia akan mengalami penyakit langka, Syringomyelia. Dia hanya mengira dirinya berbadan dua karena apa yang dirasakannya sama seperti gejala wanita hamil.

Beth Nguyen pun berbagi cerita tentang diagnosis penyakitnya pada Cosmopolitan, Sabtu (6/6/2015). Selama ini, kata dia, pekerjaannya baik-baik saja. Namun suatu hari, dia merasa pusing dan mual.

"Kecurigaan saya pertama kali adalah memeriksa apakah saya hamil," katanya. Namun, gejalanya terus memburuk dengan bagian tubuh seperti leher, bahu, dan tulang belakang terasa nyeri.

"Beberapa kali saya sulit berdiri saat sedang bekerja. Tapi waktu tes MRI dan darah, semua hasilnya normal," ungkapnya.

Rasa sakit di sekujur tubuh itu akhirnya diabaikan Nguyen. Namun ketika merawat seorang pasien yang terkena serangan jantung di UGD, Nguyen kembali merasakan sakit luar biasa.

"Tekanan darahnya 80/30, dan denyut nadinya 180 per menit (normal adalah 60 sampai 100). Dia hampir pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, cairan tulang belakangnya juga lebih dari 50 (normal adalah 10 sampai 12). Dia didiagnosis hipertensi intrakranial yang berisiko stroke dan kebutaan," kata rekannya.

Hingga dia dibawa ke seorang ahli bedah saraf di Johns Hopkins, Nitin Mariwalla. Dokter mengatakan Nguyen menderita syringomyelia (munculnya kista berisi cairan dalam sumsum tulang belakang).

Mendengar kabar tersebut, Nguyen sempat depresi dan hanya bisa duduk di kursi roda dengan oksigen setiap saat. Dia bahkan terus-menerus merasa pusing dan mual dan memiliki masalah penglihatan akibat kista yang bersarang di tubuhnya.

"Yang saya sesalkan, mengapa tidak didiagnosis sejak awal," ungkapnya. Kendati demikian, Nguyen mengaku akan terus melakukan pengobatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini