Melanie Putria Kapok Lombok pada Lari Marathon

Liputan6.com, Jakarta Lari marathon membuat Melanie Putria lebih happy. Perasaan semacam itu membuat Mel lebih percaya diri saat bekerja. Mel, begitu dia biasa disapa, mengaku, perasaan happy juga yang membuat dia kerap mengungkapkan ujaran kapok tak ingin lagi melakukannya. Sayang, itu hanya 'kapok lombok' (cabai). Meski pedas, tapi tetap makan cabai.

"Marathon itu capeknya bukan main. Usai marathon berjanji tidak akan ikut lomba lagi. Tapi, rasa senang bisa mengalahkan diri sendiri meluap begitu saja saat mencapai finish. Jadinya, ketagihan," kata Mel ditulis Health Liputan6.com pada Sabtu (30/5/2015)

Mulai lari sejak 2011, entah sudah berapa banyak event lari yang diikuti mantan Puteri Indonesia 2002. Dari skala nasional, hingga berskala internasional. "Terakhir di Jepang dan Chicago. Tapi, di Chicago semacam mewakili Indonesia gitu," kata Mel menerangkan.

Meski begitu, ibu dari Sheemar Rahman Puradireja lebih senang disebut pelari amatir berdedikasi, ketimbang atlet profesional.

"Berdedikasi karena butuh mental kuat supaya bisa mencapai finish," kata Mel. "Apalagi, km 30 adalah kilometer neraka yang membuat aku perang batin," kata Mel menambahkan.