Hemifacial Spasm, Kelainan Saraf Seperti Mata Genit

Liputan6.com, Jakarta Jangan buru-buru marah, bila melihat seseorang tiba-tiba matanya berkedip ke arah Anda. Bisa jadi ia mengalami kondisi yang disebut hemifacial spasm.

Hemifacial spasm adalah kedutan separuh wajah yang sifatnya periodik, sehingga kadang-kadang kedutan ini berhenti. Kedutan biasanya terjadi pada mata, pipi, dan bibir hingga leher yang tertarik tanpa bisa dikendalikan. Perlu diingat bahwa kondisi ini bukanlah suatu penyakit.

"Ini bukanlah penyakit. Melainkan kebetulan ada pembuluh darah yang menempel pada saraf nomor 7 yang fungsinya menggerakkan wajah. Ketika pembuluh darah berdenyut, merangsang saraf nomor 7, sehingga membuat bergerak," terang spesialis bedah dari Tim Comprehensive Brain & Spine Center asal Surabaya, dokter Gigih Pramono.

Meski tidak diketahui penyebabnya, dokter Gigih menerangkan bahwa teorinya semakin tua otak makin mengkerut. Ruangan di otak makin lebar sehingga memudahkan pembuluh darah bergerak. Ketika pembuluh darah berubah posisi, bisa saja menempel di saraf nomor 7 yang menyebabkan kondisi hemafacial spasm ini.

Jika kedutan di separuh wajah terutama di mata ini dibiarkan akan bertambah parah. Tindakan operasi untuk memisahkan pembuluh darah dan saraf nomor 7 bisa membantu mengembalikan ke kondisi semula.

Operasi dilakukan termasuk Microvascular Decompression. Dokter bedah syaraf akan melakukan pembedahan kecil untuk memisahkan saraf terpengaruh dengan pembuluh darah. Butuh waktu sekitar 1,5 jam untuk melakukan operasi ini seperti diterangkan dokter Gigih saat berkunjung ke kantor redaksi Health-Liputan6.com pada Jumat, 29/5/2015.