Aktif Bermain Bikin Otak Anak Makin Encer

Liputan6.com, Jakarta Orangtua dianjurkan memberikan beragam stimulasi untuk mendorong keterampilan motorik dan sensorik saat si kecil berusia satu sampai tiga tahun.

Dr dr Soedjatmiko, SpA(K) MSi menjelaskan, untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal, orangtua harus memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis anak sejak dia masih di kandungan.

"Mulai dari nutrisi sampai pemberian kasih sayang harus diperhatikan," kata Pakar Tumbuh Kembang Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam diskusi 'Lebih Segar dan Wangi Saat si Kecil Aktif Bermain', Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Menurut dia, dengan kecukupan nutrisi dan lingkungan yang bersih dan nyaman, kebutuhan fisiknya akan terpenuhi. Sedangkan psikologis, dibutuhkan perhatian, kasih sayang, interaksi dengan orangtua, saudara, dan pengasuh. "Tentunya dengan mengajak dia bermain aktif," kata Soedjatmiko menambahkan.

Stimulasi multisensori melalui permainan aktif akan merangsang otak, sehingga mengembangkan berbagai potensi anak. Termasuk visual, auditoris, kognitif, sosio-emosional serta keterampilan motorik kasar dan halus.

"Stimulasi multisensori harian melalui bermain secara aktif dapat membantu perkembangan anak sehat dan ceria," kata dia menerangkan.