Sukses

4 Jenis Cairan yang Cocok Diminum Usai Olahraga, Pilih Mana?

Dari empat jenis cairan di bawah ini, mana yang cocok dikonsumsi usai berolahraga?

Liputan6.com, New Delhi - Tubuh kehilangan cairan dan elektrolit melalui buliran keringat yang mengucur deras. Karenanya, Anda dianjurkan minuman cairan yang pas usai berolahraga demi menggantikan semua yang hilang.

Dari empat jenis cairan di bawah ini, mana yang cocok dikonsumsi usai berolahraga? Berikut penjelasan Ahli Diet dari Rumah Sakit Rockland, New Delhi, Sunita Roy dikutip Health Me Up, Senin (25/5/2015)

1. Air

Air menyebabkan kembung yang akan menekan rasa haus. Air tidak mengandung karbohidrat atau elektrolit dan juga menyebabkan pengeluaran urine yang lebih banyak.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cairan isotonik

2. Cairan isotonik

Cairan isotonik dapat meningkatkan kinerja selama berolahraga, dan memiliki daya serap yang baik. Karena memiliki daya serap yang baik, cairan isotonik dengan cepat menggantikan cairan yang hilang oleh keringat.

3. Jus

Jus mungkin minuman yang bergizi, tapi bukan pilihan yang baik untuk mengatasi dehidrasi. Fruktosa dan gula dalam buah mengurangi tingkat penyerapan air sehingga sel-sel tidak terhidrasi dengan baik.

4. Cairan karbonasi

Minuman berkarbonasi menyebabkan dehidrasi. Mereka memiliki kafein, dengan demikian memiliki efek diuretik yang berarti meningkatan pengeluaran urine.

Minuman ini juga memiliki efek kembung dan memberikan perasaan kenyang yang dapat menghambat mekanisme haus secara alami.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.