Cairan Miss V Lebih Banyak, Tanda Siap Punya Anak?

Liputan6.com, Jakarta Kaum hawa tentu tak asing jika berbicara tentang lendir yang keluar dari organ intimnya (Miss V). Itu bisa saja berupa pelumas atau keputihan. Ada beberapa hal yang wanita perlu tahu tentang cairan vagina (vagina discharge) seperti dikutip dari Redbookmag, Minggu (24/5/2015):

1. Normal

Cairan dari Miss V itu normal. Semua orang mengalaminya sehingga Anda perlu berhenti rewel tentang itu.

"Tugas serviks adalah untuk menciptakan lendir," jelas Jennifer Ashton, MD, seorang ob-gyn dan penulis The Body Scoop for Girls.

Menurutnya, lendir itu yang menyiram bakteri dan sel-sel tua, serta untuk menghentikan patogen (yang dapat menyebabkan penyakit) yang berjalan ke dalam rahim dan panggul.

" Jelas atau yang jenisnya putih ini sangat sehat, tetapi jika itu menggumpal, gatal, hijau, merah muda, atau coklat, berbicaralah dengan dokter. Itu bisa menjadi tanda-tanda infeksi."

2 dari 4 halaman

Lebih menyenangkan

2. Seks lebih menyenangkan

Jumlah cairan di tubuh Anda produksinya meningkat ketika Anda terangsang, memberikan Anda pelumasan alami untuk membuat pergerakan menjadi lancar. Tapi itu tidak berarti Anda harus menambahkan lebih banyak lubrikasi buatan.

3. Lebih banyak jika minum pil KB

"Banyak wanita melihat perubahan pada cairan ketika mereka minum pil KB," kata Dr Ashton.

Beberapa wanita ada yang lebih sedikit, tapi ada yang lebih banyak. "Ini tidak selalu abnormal, tetapi tetap perlu mengawasinya," ujarnya.

Jika Anda melihat perubahan yang ekstrem, berbicaralah dengan dokter untuk menghindari masalah apapun.

3 dari 4 halaman

Jangan gunakan sabun wangi

4. Jangan gunakan sabun wangi

Membuat bagian tubuh menjadi bersih biasanya dengan menyabuninya. Tapi, untuk bagian ini, menyabuni hanya akan mengganggu keseimbangan pH di dalam vagina Anda, yang dapat menyebabkan infeksi, bau aneh dan warna cairan tidak sehat.

"Vagina adalah oven yang bisa membersihkan dirinya, dan tidak memerlukan pembersihan-jadi tidak perlu menggosok atau douching," kata Dr Ashton.

Sebaliknya, gunakan setetes sampo bayi pada tangan itu yang lebih ringan daripada sabun lalu bersihkan dengan lembut bagian luar vagina dengan jari-jari Anda. Pastikan untuk mencuci antara labia mayora dan minora (bibir luar dan dalam), tempat cairan bisa terjebak.

5. Rambut kemaluan bukanlah hal yang buruk

Rambut kemaluan bisa menjaga kulit vagina Anda terhindar dari iritasi, dan Dr. Ashton mengatakan dapat berfungsi sebagai penghalang dan perlindungan terhadap bakteri. Tentu saja, cukur dan waxing itu baik-baik saja. Tapi, jika Anda akhir-akhir ini mengalami merah dan gatal, kunjungi dokter Anda untuk menyingkirkan infeksi dan menentukan strategi hair removal yang tepat untuk Anda.

4 dari 4 halaman

Bisa temukan kanker

6. Bisa menemukan kanker

"Penelitian saat ini sedang dilakukan untuk mengetahui apakah kanker endometrium dapat dideteksi melalui cairan vagina," kata Dr Ashton.

Sekresi dapat berisi sel-sel dari leher rahim, endometrium, dan vagina, sehingga dokter dapat menganalisis dari berbagai bagian tubuh. Rumor mengatakan bahwa ada tes yang dapat dilakukan melalui penggunaan tampon, tapi tidak ada bukti konkret cara itu akan tersedia dalam waktu dekat.

7. Punya cairan banyak, Anda siap punya anak

Wanita Anda perlu mengetahui bahwa ketika Anda memiliki lebih banyak cairan dari biasanya mungkin Anda sedang berovulasi, jadi jika Anda tertarik untuk memiliki anak, inilah waktunya ajak pria Anda untuk 'sibuk' di ranjang.

Jika Anda cukup berani untuk melihat dari dekat, lanjut Dr. Ashton, maka akan terlihat tanda-tanda elastisitas atau penampilan sedikit berawan. Ini menjadi indikator yang baik bahwa tubuh Anda siap dibuahi telurnya.