Sukses

Daftar Penyakit Mematikan bagi Wanita di Indonesia

Balitbangkes Kementerian Kesehatan merilis daftar penyakit mematikan yang paling banyak dialami perempuan Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan merilis daftar penyakit mematikan yang paling banyak dialami perempuan Indonesia.

Seperti disampaikan Kepala Balitbangkes Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga Aditama SpP (K), MARS, DTM&H, DTCE penyakit mematikan yang paling banyak dialami wanita sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pria. Namun pada wanita angka penderita kanker payudara cukup signifikan.

Lebih jelasnya, berikut penuturan Tjandra untuk penyebab kematian tertinggi pada wanita:

1. Stroke

Stroke atau disebut juga cerebrovascular disease (CVD) terjadi karena suplai darah ke otak terhambat.

2. Penyakit jantung iskemik

Penyakit jantung iskemik juga dikenal sebagai penyakit arteri koroner. Penyakit jantung iskemik terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke jantung. Jika aliran darah benar-benar diblokir maka infark miokard (serangan jantung) terjadi.

3. Diebetes Melitus dengan komplikasi

9,1 juta penduduk Indonesia hidup dengan diabetes. Jumlah penderita diabetes di Indonesia bahkan diperkirakan melonjak 500 ribu orang pada 2035 nanti dan menjadi sekitar 14,1 juta penduduk Indonesia yang menderita diabetes.

Jumlah penderita TB di Indonesia menempati peringkat empat terbanyak di seluruh dunia. Tjandra mengatakan, ada di bawah China, India, dan Afrika Selatan dengan penderita TB terbanyak karena jumlah penduduk yang banyak.

4.  Hipertensi dengan komplikasi

Komplikasi hipertensi pada organ lain bisa menyebabkan kerusakan ginjal, pendarahan pada retina mata, pecanya pembuluh darah di otak hingga kelumpuhan.

5. Tuberkulosis

Jumlah penderita TB di Indonesia menempati peringkat empat terbanyak di seluruh dunia. Tjandra mengatakan, ada di bawah China, India, dan Afrika Selatan dengan penderita TB terbanyak karena jumlah penduduk yang banyak.

6. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Penyakit saluran napas kronik (chronic lower respiratory disease) termasuk asma, bronkhitis kronik dan emphysema (kondisi ketika kantung paru-paru rusak dan banyak dialami perokok).

7. Pneumonia

Pneumonia atau paru-paru basah seperti dikutip dari laman para dokter WebMD, merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya infeksi dari satu atau kedua paru-paru yang biasanya disebabkan bakteri dan virus, dan menimbulkan sejumlah gejala yang mirip dengan gejala pilek yang dimulai dengan demam dan batuk, serta diikuti gejala lainnya seperti pernapasan yang pendek, berkeringat, nyeri dada, dahak seperti berkarat dan menggigil.

8. Gastroenteritis

Kondisi medis ini yang kerap diabaikan. Ditandai dengan peradangan pada saluran pencernaan yang melibatkan lambung dan usus kecil sehingga mengakibatkan diare, muntah, dan sakit serta kejang perut.

9. Liver

Di Indonesia, diperkirakan pengidap hepatitis B dan C berjumlah 28 juta orang. Data Riskesdas 2007 menunjukkan prevalensi hepatitis B sebesar 9,4 persen, sedangkan prevalensi hepatitis C sebesar 2,1 persen.

10. Neoplasm breast

Ada beberapa tipe penyakit payudara yang mematikan seperti intra-lobular (epithelial and stromal) termasuk tumor atau kanker payudara. Berdasarkan data dari rekam medis RS Kanker Dharmais 2010, saat ini kanker payudara dan serviks merupakan kanker yang paling banyak diderita oleh perempuan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini