Sukses

Bahaya Bila Anda Kurang Tidur

Orang yang menderita insomnia cenderung memiliki sensitivitas lebih besar terhadap rasa sakit.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi yang diterbitkan ke dalam jurnal Pain menyebut, orang yang menderita insomnia cenderung memiliki sensitivitas terhadap rasa sakit yang lebih besar. Kondisi ini pun berpotensi memperburuk efek dari masalah nyeri kronis.

Sebelum mengeluarkan hasil ini, peneliti dari Norwegia melakukan satu penelitian dengan melibatkan lebih dari 10.400 orang dewasa. 10,5 persen responden diketahui menderita gangguan insomnia.

Lalu para peneliti menyuruh peserta menjalani tes standar sensitivitas nyeri yang disebut tes prosesor dingin, di mana peserta diperintahkan untuk menjaga tangan mereka terendam di dalam bak air dingin untuk jangka waktu yang panjang.

Hasilnya, perserta yang diketahui mengalami insomnia parah bahkan kronis, cenderung mengeluarkan tangan dari rendaman air dingin lebih cepat daripada peserta yang diketahui memiliki kualitas tidur yang baik. 

"Penelitian di masa depan harus melihat tidak hanya implikasi klinis, tapi juga neurotransmitter dalam gangguan tidur dan penyakit," kata salah seorang penulis penelitian bernama Borge Sivertsen dikutip Health Me Up, Selasa (5/5/2015). 

 

Baca juga

11 Tips Supaya Terhindar dari Insomnia

Ampuhkah Yoga Atasi Insomnia?

Cegah Insomnia dengan Teknik Akupresur

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini